Live streaming merupakan sebuah hal yang tidak asing lagi ditelinga kita. Adanya pandemi yang sempat menghambat berbagai jenis penyelenggaraan acara bisa terus berlangsung karena bisa digantikan dengan adanya live streaming. Live streaming merupakan sebuah jenis siaran langsung yang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Live streaming adalah jenis live streaming yang tidak perlu melakukan pengeditan pada saat siaran langsung dimulai. Karena siaran langsung merupakan jenis siaran yang tidak melakukan proses editing dan bisa berhubungan langsung dengan para penonton acara. Komentar yang dikirim pada saat siaran langsung bisa langsung diterima dan dibaca oleh sang streamer pada saat itu juga.
Siaran langsung banyak digunakan dalam berbagai penyelenggaraan acara seperti rapat, seminar, serta hampir semua kegiatan biasanya menggunakan siaran langsung. Karena siaran langsung ini sangat mudah untuk dilakukan, dan kita hanya menggunakan kamera serta jaringan internet yang cukup kuat agar bisa terhubung. Banyak orang yang melakukan hal tersebut karena selain mudah, beberapa orang yang mengikuti siaran langsung karena kesibukan yang cukup banyak sehingga tidak sempat untuk menghadiri secara langsung acara tersebut. Maka, opsi siaran langsung adalah pilihan yang tepat, agar para peserta juga bisa hadir meskipun secara online.
Penggunaan live streaming
Live streaming penggunaannya semakin banyak semenjak adanya pandemi korona yang membatasi jalannya acara. Seperti dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh Djokosoetono Research Center (DRC). DRC ini merupakan sebuah lembaga penelitian serta kajian yang bergerak di bidang hukum yang ada dibawah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. DRC tersebut menyelenggarakan sebuah acara yang nantinya diperuntukkan kepada ILREV. ILREV merupakan kependekan dari Indonesia Law Review yang merupakan sebuah jurnal hukum terbuka yang diterbitkan oleh DRC.
Situs tersebut diterbitkan pada tahun 2011 dengan tujuan untuk mengatasi kurangnya literatur ilmiah tentang hukum Indonesia yang dapat diakses dalam Bahasa Inggris untuk para audien internasional. Hal ini tentu sangat berguna bagi para audiens internasional yang ingin lebih banyak mengetahui hukum di Indonesia. DRC menyelenggarakan sebuah acara yaitu Indonesia Law Review 6th Law Scholar Writing Colloquium. Acara tersebut merupakan lanjutan dari acara rapat yang kemarin juga sempat diselenggarakan. Makalah yang terpilih, ditampilkan di Colloquium iClave ke-4 di Kota Semarang dan juga berkesempatan untuk mendapatkan uang tunai.
Acara Indonesia Law Review ini diselenggarakan di Hotel Gumaya Semarang di Jl. Gajahmada No.59-61, Kembangsari, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50134. Acara tersebut juga disiarkan secara live streaming agar semua orang bisa menyaksikannya dengan mudah.
Kami Studio Pelangi merupakan penyedia jasa live streaming dengan kualitas terbaik yang siap untuk menyiarkan jalannya acara Anda. kami sudah cukup berpengalaman dibidangnya, jadi tidak perlu khawatir dengan kualitas yang didapat nantinya. Berikut merupakan beberapa jenis kamera yang biasanya kami gunakan,
SONY NX 100
- Single 1″ Exmor R CMOS Sensor.
- 1920×1080 up to 60p.
- Sony G Lens with 12x Optical Zoom.
- 24x Clear Gambar Zoom, 48x Digital Zoom.
- Discrete Manual Konsentrasi, Zoom, Irish Rings.
- XAVC S, AVCHD 2.0, DV Recording Codecs.
- Create dan Sharing Picture Profiles.
- Slow and Quick Motion Function.
SONY MC 88
- 14.2MP 1″ Exmor RS CMOS Sensor.
- BIONZ X gambar prosesor.
- Record up to Full HD 1080p60 at 28 Mb/s.
- 29mm ZEISS Lensa Wide-Angle.
- OLED Viewfinder dengan 2.36 Million Dots.
- Sony Multi Interface (MI) Shoe.
- 3.5″ OLED touchscreen LCD monitor.
- 0.39″ viewfinder.
Info Pemesanan
Jika Anda berminat dengan jasa live streaming dari Studio Pelangi, bisa segera hubungi kami melalui whatsapp di nomor yang sudah kami sediakan di halaman web kami. Atau Anda bisa langsung klik live chat pada bagian kanan di halaman web kami.
0 Comments