Dalam setiap penyelenggaraan acara—baik konser, pameran, peluncuran produk, hingga pernikahan megah—rigging panggung memiliki peran yang sangat penting. Rigging digunakan sebagai struktur penopang untuk berbagai peralatan seperti lighting, LED videotron, efek panggung, dekorasi gantung, hingga sistem tata suara. Namun, proses pemasangan rigging tidak bisa dilakukan sembarangan. Kesalahan dalam pemasangan bisa berakibat fatal, baik bagi kru, pengisi acara, maupun penonton.
Maka dari itu, memahami dan menerapkan tips aman dalam melakukan pemasangan rigging panggung acara adalah langkah penting yang wajib diperhatikan oleh seluruh tim teknis dan event organizer. Berikut adalah beberapa tips dan langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan pemasangan rigging berlangsung dengan aman dan efisien.
Gunakan Material dan Komponen Berkualitas
Keselamatan pemasangan rigging dimulai dari pemilihan bahan. Gunakan truss, clamp, dan kabel baja yang berkualitas tinggi dan telah teruji secara teknis. Hindari penggunaan material yang sudah aus, berkarat, atau mengalami deformasi.
Pastikan semua komponen memiliki sertifikasi standar industri dan mampu menahan beban sesuai kapasitas yang ditentukan. Rigging yang kuat akan mengurangi risiko keruntuhan saat beban peralatan ditambahkan di atas panggung.
Perencanaan dan Perhitungan Beban yang Teliti
Sebelum mulai pemasangan, lakukan perhitungan beban secara akurat. Hitung total berat dari peralatan yang akan digantung—seperti lampu, videotron, dekorasi, dan lainnya—serta pastikan bahwa struktur rigging yang digunakan mampu menopang keseluruhannya.
Setiap titik gantung (rigging point) harus memiliki batas maksimal beban yang tidak boleh dilampaui. Gunakan perhitungan yang melibatkan margin keamanan (safety factor) minimal 1:5 atau sesuai dengan standar teknis internasional.
Gunakan Tim Profesional dan Terlatih
Rigging bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan oleh siapa saja. Dibutuhkan tim yang telah berpengalaman dan memiliki pelatihan keselamatan kerja, terutama dalam pekerjaan di ketinggian.
Pastikan teknisi rigging menggunakan peralatan keselamatan pribadi (APD) seperti helm, harness, sepatu pelindung, dan sarung tangan. Semua pemasangan di ketinggian harus dilakukan dengan prosedur keamanan yang ketat dan diawasi langsung oleh supervisor teknis.
Gunakan Alat Angkut dan Pengangkat yang Aman
Selama proses pemasangan rigging, biasanya dibutuhkan alat bantu seperti lift crane, tangga tinggi, atau winch manual. Pastikan semua alat bantu tersebut dalam kondisi baik dan telah diperiksa sebelum digunakan.
Jika menggunakan lift atau crane, pastikan operatornya bersertifikat dan memahami prosedur kerja di area panggung. Selain itu, hindari memindahkan atau mengangkat beban berat saat area di bawahnya belum diamankan dari aktivitas orang lain.
Perhatikan Kondisi Tanah dan Struktur Penopang
Untuk rigging outdoor, struktur rigging biasanya dipasang langsung di atas tanah. Maka, penting untuk memastikan permukaan tanah stabil, rata, dan tidak becek. Gunakan plat dasar atau pemberat tambahan (ballast) untuk mencegah pergeseran atau robohnya rigging akibat tekanan angin atau beban berat.
Sementara untuk rigging indoor, pastikan area pemasangan memiliki struktur bangunan yang kuat dan mendukung. Jangan pernah menggantung beban berat di plafon atau dinding yang tidak diperuntukkan untuk itu.
Gunakan Sistem Pengaman Tambahan
Setiap peralatan yang digantung pada rigging—seperti speaker, lampu, atau layar—harus diberi pengaman tambahan, misalnya dengan menggunakan safety cable (tali pengaman cadangan). Ini berguna jika pengikat utama mengalami kegagalan, maka perangkat tidak langsung jatuh ke bawah.
Selain itu, pastikan semua sambungan (joint) antara truss menggunakan baut dan clamp yang sesuai dan dikencangkan dengan tepat.
Lakukan Uji Coba dan Inspeksi Sebelum Acara
Setelah pemasangan selesai, lakukan inspeksi menyeluruh untuk memastikan semua bagian terpasang dengan benar dan aman. Jika memungkinkan, lakukan uji coba dengan menggantung beban sesuai kapasitas maksimal dan pantau apakah ada bagian yang goyah, bergeser, atau tidak stabil.
Inspeksi ini sebaiknya dilakukan oleh teknisi senior atau supervisor rigging yang sudah berpengalaman.
Amankan Area Pemasangan dan Jaga Komunikasi Tim
Selama pemasangan rigging, pastikan area di bawahnya tidak dilalui oleh kru lain atau pihak luar. Pasang rambu atau penghalang untuk mencegah orang tanpa izin masuk ke area kerja.
Jaga komunikasi antaranggota tim dengan menggunakan radio komunikasi atau HT agar koordinasi bisa dilakukan dengan cepat dan efisien. Dalam kondisi darurat, setiap anggota tim harus tahu prosedur evakuasi dan penanganan pertama.
Pemasangan rigging panggung yang aman adalah dasar dari kesuksesan setiap acara. Tanpa struktur rigging yang kuat dan pemasangan yang tepat, segala peralatan canggih dan dekorasi mewah tidak akan berarti jika keselamatan semua orang terancam.
Mulailah dari memilih material berkualitas, melibatkan teknisi profesional, melakukan perhitungan beban secara teliti, hingga menjalankan prosedur keselamatan kerja yang ketat. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda tidak hanya menciptakan panggung yang spektakuler, tetapi juga menjamin kenyamanan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat.
0 Comments