Perbedaan Album Magnetic dan Album Magazine

Pemakaian album sebagai tempat mendokumentasikan beberapa foto masa lalu, seperti periode sekolah, bekerja, atau photo pernikahan masih disukai sampai sekarang ini. Dibanding didiamkan bercecer, mengumpulkan photo berbentuk album di rasa jadi opsi yang lebih rapi. Disamping itu, album photo bisa juga dikreasikan dan ditambah design seperti keinginan.

Bersamaan mengembangnya trend photografi, rupanya macam album photo makin banyak opsinya. Dua yang tersering dipakai ialah album magnetic dan album magazine. Tetapi sesungguhnya apa sich ketidaksamaan di antara ke-2 album photo ini?

Ketidaksamaan Album Magnetic dan Album Magazine

Sama tetapi tidak sama, meskipun sama berupa album photo, tetapi rupanya album magazine dan album magnetic mempunyai banyak ketidaksamaan lho. Apa ya? Berikut ulasannya!

1. Ketidaksamaan Ide

Hal pertama kali yang paling fundamental ialah ketidaksamaan ide pada ke-2 album. Album magazine sebagai tipe album yang memperoleh sentuhan koreksi secara digital. Dari sisi pewarnaan, tambahan grafis, dan sebagainya.

Oleh karena itu namanya album magazine, karena diniatkan kelihatan sama dengan serangkaian photo pada buku majalah, yang awalnya sudah lewat proses koreksi. Ini dilaksanakan karena nanti photo akan diinput secara digital ke frame album.

Sedang album magnetic tidak semacam itu. Album magnetic dibikin tidak lewat proses koreksi digital awalnya, karena nanti penempatan photo akan dilaksanakan dengan manual oleh di pemilik album sendiri, dengan ditempel.

2. Ketidaksamaan Tipe Kertas

Sama seperti yang diterangkan awalnya, karena album magazine memakai ide direct printing atau pembuatan photo langsung pada kertas, karena itu tipe album ini mempunyai beberapa opsi kertas yang lain. Dimulai dari metallic, lustre, deep matte, matte sampai tipe linen. Ketidaksamaan kertas ini akan memengaruhi kualitas photo pada album nanti. Dan tentunya memengaruhi harga ya.

Sedang karena album magnetic tidak memakai ide pembuatan photo langsung, tetapi ditempel dengan manual oleh pemilik album, karena itu tipe kertas yang biasanya dipakai ialah perekat, dengan susunan kertas mika bening pada bagian penutup photo. Tipe kertas perekat yang dipakai benar-benar tidak memengaruhi hasil photo yang ada.

3. Ketidaksamaan Proses Pengerjaan

Album magazine mempunyai proses pengerjaan yang lebih kompleks diperbandingkan dengan album magnetic. Dengan diawali tingkatan koreksi photo, yang selanjutnya diteruskan dengan penyeleksian tipe kertas. Selanjutnya akan masuk ke proses printing dengan tehnik khusus. Dan yang paling akhir ialah penyatuan semua lembar photo jadi satu.

Sedang untuk album magnetic, dilaksanakan dengan penyeleksian kertas lebih dulu, untuk selanjutnya diberi bahan perekat. Dan yang paling akhir ditambah mika terbuka pada bagian atasnya. Photo pada album magnetic tidak melalui proses pembuatan langsung, karena nanti akan ditempatkan sendiri lewat cara manual.

Kamu kemungkinan seringkali menyaksikan langkah pemakaian album magnetic ini, yakni dengan buka lapisan dari mika bening yang ada pada bagian atas, selanjutnya mengendalikan photo dengan melekatkannya pada bagian kertas perekat.

Kalau sudah usai, step pada akhirnya ialah tutup kembali susunan terbuka barusan, dengan pastikan jika tidak ada ruangan yang berisi dengan udara. Karena bila ini, photo bisa menjadi lembab dan berwarna cepat luntur.

4. Ketidaksamaan Harga

Sesudah ketahui ketidaksamaan ide dan cara membuat barusan, karena itu Kamu tentu bisa menerka jika kisaran harga yang dipunyai oleh ke-2 tipe album ini pasti berlainan. Album magazine mempunyai harga yang termasuk tambah mahal, sedang album magnetic sendiri populer sebagai salah satunya opsi penyimpanan photo yang bernilai termurah dan dapat dijangkau.

Itu beberapa ketidaksamaan di antara album magnetic dan album magazine. Nach, dari ke-2 nya yang mana nih yang sesuai keperluanmu? Bila kamu inginkan kustom album magnetic atau album magazine, atau bahkan juga ma sekaligus bikin beberapa fotonya, dapat lho pesan di PrintQoe.com. Kamu tinggal isi Request for Quotation, hasil cetaknya akan dikriimkan ke lokasi yang kamu ingin.