Nah diatas tadi sempat kita bahas mengenai aplikasi apa saja yang digunakan untuk video conference. Maka dikesempatan berikut ini kami ingin membahas sedikit lebih detail mengenai aplikasi yang biasa digunakan untuk meeting video conference. Berikut ini adalah 10 Aplikasi yang biasa digunakan dalam video conference meeting.
- Google Hangouts Meet
Siapa yang tidak kenal google, perusahaan yang mendominasi mesin pencari di internet. Dari semua smua fasilitascyang ditawarkan google, google Hangouts meet adalah salah satu aplikasi meeting terbaik yang ada, karena dia terkoneksi ke smua platform google. Terutama buat Anda yang bisnis nya sangat bergantung pada layanan G Suite dari Google, maka aplikasi Google Hangouts Meet menjadi sarana video conference terbaik. Sebab, aplikasi ini telah terhubung dengan layanan Google lainnya sehingga mengundang rekan satu tim untuk melakukan video conference jadi lebih mudah. Bahkan, undangan meeting di aplikasi Google Calendar pun sudah terkoneksi dengan Google Hangout Meet, sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencari cara untuk bergabung pada video conference. Google Hangout Meet memiliki user interface yang baik dan sederhana, sehingga mudah dipahami oleh semua orang
- Zoom Meeting
Zoom adalah aplikasi video conference yang mulai banyak digunakan semenjak wabah virus Corona memaksa para karyawan bekerja dari rumah. Wajar saja, karena memang aplikasi ini terbilang cukup baik karena mampu menyelenggarakan video conference dengan kapasitas hingga 1.000 orang. Dengan menggunakan Zoom, Anda bukan hanya bisa mengadakan video conference saja, tetapi juga audio conference, live chat, merekam jalannya meeting, dan webinars. Layanan yang ditawarkan ini memang sangat membantu di tengah anjuran bekerja dari rumah. Layanan Zoom sendiri terdiri dari beberapa tingkatan dengan harga yang berbeda-beda. Pertama, ada Zoom Free yang gratis namun dengan batas waktu 40 menit per pertemuan.
Kedua, Zoom Pro yang dibanderol dengan harga USD 14,99 per bulan per meeting host yang cocok untuk tim kecil. Ketiga, ada Zoom Business dengan harga USD 19,99 per bulan per meeting host yang menawarkan fitur branding perusahaan, dukungan layanan spesial, dan transkrip meeting. Keempat, Zoom Enterprise yang juga dibanderol dengan harga USD 19,99 per bulan per host.
- Microsoft Teams
Microsoft Teams adalah pengganti dari layanan Skype for Business. Aplikasi Teams ini memadukan video conference dengan pesan instan, telepon biasa, dan kolaborasi dokumen ke dalam satu aplikasi saja. Aplikasi Teams telah terkoneksi dengan layanan Microsoft Office 365 sehingga Anda bisa menyelesaikan pekerjaan kolaboratif tanpa perlu bertemu langsung.
Selain untuk rapat online, aplikasi Teams juga bisa digunakan untuk webinars, presentasi, atau pun rapat dalam skala besar dengan kapasitas hingga 10.000 orang yang berasal dari dalam dan luar organisasi Anda. Aplikasi ini tersedia untuk perangkat komputer, ataupun perangkat smartphone dan tablet Anda. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp39.100 per pengguna per bulan hingga Rp159.100 per pengguna per bulan.
- WhatsApp
WhatsApp menyediakan kesempatan bagi Anda yang ingin melakukan video conference dengan tim tanpa perlu mengunduh aplikasi khusus yang dibanderol dengan harga tertentu.
Penggunaan WhatsApp memungkinkan Anda untuk berkomunikasi dengan mereka yang sulit akses komputernya, sehingga dengan smartphone saja sudah cukup. Terlebih lagi, video conference di WhatsApp mampu diisi oleh 16 orang, dan 32 orang untuk group voice calls. Hanya saja, WhatsApp tidak bisa digunakan untuk video call dengan menggunakan komputer. Sehingga, Anda tetap membutuhkan smartphone untuk bisa melakukan video conference bersama rekan satu tim. Jika video conference-nya untuk koordinasi singkat, WhatsApp tentu masih bisa bekerja dengan baik.
- Slack
Slack digadang-gadang mampu menggeser peran e-mail pada sebuah tempat kerja karena menjanjikan fleksibilitas sebuah aplikasi chatting namun fitur-fitur layaknya sebuah e-mail.
Ternyata, selain menyediakan layanan chatting, Slack juga menyediakan layanan video call atau video conference yang cukup stabil dan mudah untuk digunakan. Hanya saja, untuk saat ini kapasitas maksimal peserta video conference untuk Slack masih terbatas di 15 orang saja.
- GoToMeeting
GoToMeeting adalah aplikasi video confence yang punya banyak fitur. Sama halnya dengan aplikasi lainnya, GoToMeeting juga memungkinkan Anda mereka jalannya meeting, mengirimkan pesan singkat pada saat video conference, serta penjadwalan meeting yang komprehensif. Selain itu, GoToMeeting juga memungkinkan Anda membuat ruangan meeting virtual sendiri, dengan link tersendiri untuk menjamin privasi. Bagi Anda pengguna perangkat Apple, GoToMeeting telah terintegrasi dengan asisten virtual Siri, sehingga Anda bisa mengaksesnya hanya melalui perintah suara saja. Selain itu, GoToMeeting juga memiliki fitur yang disebut Commuter Mode untuk menghemat penggunaan data Anda. Menarik bukan?
- Facetime
FaceTime adalah aplikasi video conference atau video call yang diluncurkan oleh Apple. Aplikasi ini hanya bisa digunakan di perangkat-perangkat Apple seperti iPhone, iPod Touch, iPad, iMac, dan juga Macbook. Sehingga, jika dalam tim Anda terdapat anggota yang bukan pengguna produk Apple maka tidak disarankan untuk menggunakan FaceTime. Aplikasi FaceTime sendiri terkenal memiliki cara penggunaan yang mudah. User Interface-nya pun cukup sederhana sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja. Namun, aplikasi ini dirasa kurang cocok untuk keperluan bisnis karena FaceTime lebih identik dengan video conference kasual saja. Hal ini terlihat dari bagaimana Anda bisa menambahkan aneka filter dan animoji yang lucu.
- FreeConference
FreeConference memberikan kemudahan video conference pada komputer desktop tanpa perlu menggunakan aplikasi, jadi cukup dengan menggunakan browser saja. Hanya saja, khusus untuk perangkat smartphone dan tablet, Anda masih harus mengunduh aplikasi FreeConference terlebih dahulu. FreeConference cocok untuk digunakan untuk rapat online berkat adanya fitur Screen Sharing, layaknya Google Hangouts Meet sehingga rekan satu tim Anda bisa mengikuti penjelasan dengan lebih nyaman. FreeConference juga memiliki fitur chatting jika Anda membutuhkannya. Setelah rapat online selesai, Anda bisa mengunggah dokumen-dokumen penting langsung di FreeConference ini, sehingga tidak perlu mengirimkannya melalui email lagi.
- Cisco WebEx
Aplikasi Cisco WebEx cocok digunakan oleh bisnis berskala besar dengan jumlah karyawan yang sangat banyak. Cisco WebEx sering dianggap sebagai salah satu penyedia layanan video conference terbaik karena mampu menyajikan kualitas gambar yang baik selama berjalannya video conference. Cisco WebEx juga memastikan suara latar selama meeting terminimalisir dengan baik. Dengan demikian, video conference Anda akan jadi lebih nyaman dan efisien.
- Jitsi
Berbeda dengan kesembilan aplikasi video conference, Jitsi adalah layanan yang sepenuhnya gratis. Maka dari itu, tidak ada paket premium atau berbayar lainnya pada Jitsi. Meskipun gratis, fitur Jitsi terbilang cukup lengkap yakni screen sharing, mengedit dokumen bersama dengan menggunakan Etherpad, bertukar pesan selama meeting, dan jumlah peserta yang hampir tak terbatas. Bahkan, Jitsi juga bisa Anda hubungkan dengan layanan live stream YouTube yang bisa diakses oleh siapa pun yang Anda inginkan. Menarik bukan? Itu dia rekomendasi 10 aplikasi video conference terbaik yang bisa Anda gunakan. Masing-masing aplikasi di atas memiliki keunggulan dan kekurangannya sendiri sehingga untuk menemukan yang paling cocok adalah dengan menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Selamat mencobanya, ya!