Dalam penyelenggaraan acara, terutama yang melibatkan banyak peralatan elektronik seperti lighting, sound system, LED videotron, hingga perangkat catering, keberadaan genset menjadi komponen penting untuk memastikan suplai listrik tetap stabil. Genset berfungsi sebagai sumber daya utama atau cadangan ketika terjadi gangguan listrik dari PLN. Namun, di balik perannya yang vital, masih banyak penyelenggara acara yang melakukan kesalahan dalam penggunaan genset. Kesalahan ini bisa berakibat fatal, mulai dari kerusakan alat, pemborosan bahan bakar, hingga terganggunya jalannya acara.

Agar hal tersebut tidak terjadi, berikut beberapa kesalahan umum dalam menggunakan genset untuk acara yang perlu dihindari.

Tidak Melakukan Pemeriksaan Sebelum Acara Dimulai

Salah satu kesalahan paling sering terjadi adalah tidak memeriksa kondisi genset sebelum acara dimulai. Banyak orang menganggap genset akan langsung bekerja begitu dinyalakan, padahal mesin ini membutuhkan pengecekan rutin, seperti kondisi oli, bahan bakar, aki, hingga kabel distribusi listrik.

Jika tidak dilakukan pemeriksaan, genset bisa tiba-tiba mati di tengah acara karena kehabisan bahan bakar atau mengalami overheat. Pengecekan awal juga penting untuk memastikan kapasitas daya sesuai dengan kebutuhan peralatan yang akan digunakan.

Mengabaikan Kapasitas Daya yang Dibutuhkan

Kesalahan lain yang sering terjadi adalah menggunakan genset dengan kapasitas daya yang tidak sesuai. Banyak penyelenggara acara memilih genset yang lebih kecil dari kebutuhan sebenarnya demi menghemat biaya. Akibatnya, genset harus bekerja lebih keras, yang dapat menyebabkan panas berlebih dan kerusakan mesin.

Sebaliknya, jika kapasitas genset terlalu besar, konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien. Oleh karena itu, penting untuk menghitung total daya listrik yang dibutuhkan dari semua peralatan, lalu memilih genset dengan kapasitas sekitar 20% lebih besar dari total daya agar mesin bekerja optimal.

See also  Jasa Sound System Semarang
Penempatan Genset yang Tidak Tepat

Kesalahan berikutnya adalah menempatkan genset di lokasi yang tidak aman atau kurang strategis. Genset sebaiknya diletakkan di area yang memiliki sirkulasi udara baik, jauh dari kerumunan tamu, serta terlindung dari hujan dan genangan air.

Beberapa orang menempatkan genset terlalu dekat dengan panggung atau area tamu, yang menyebabkan kebisingan dan bau asap dari mesin. Penempatan yang salah juga bisa meningkatkan risiko kebakaran apabila ada bahan mudah terbakar di sekitarnya.

Tidak Menggunakan Operator yang Berpengalaman

Mengoperasikan genset bukanlah hal sepele. Kesalahan kecil dalam menyalakan, mengatur beban, atau mengisi bahan bakar bisa menimbulkan masalah besar. Sayangnya, masih banyak acara yang mempercayakan pengoperasian genset kepada orang yang tidak berpengalaman.

Padahal, operator profesional memahami cara mengelola beban listrik, melakukan perawatan cepat jika ada kendala, serta memastikan genset berjalan stabil sepanjang acara. Dengan adanya tenaga ahli, potensi gangguan dapat diminimalisir secara signifikan.

Tidak Menyediakan Cadangan Bahan Bakar dan Suku Cadang

Kesalahan terakhir yang sering diabaikan adalah tidak menyiapkan bahan bakar dan suku cadang cadangan. Dalam acara yang berlangsung lama, seperti festival musik atau pernikahan outdoor, genset bisa menyala berjam-jam. Tanpa bahan bakar cadangan, genset bisa tiba-tiba berhenti dan mengganggu jalannya acara.

Selain itu, komponen kecil seperti filter, sekering, atau kabel sambungan juga sebaiknya disiapkan untuk mengantisipasi kerusakan mendadak di lapangan.

Menggunakan genset untuk acara memang menjadi solusi penting untuk memastikan pasokan listrik tetap aman. Namun, agar fungsinya benar-benar maksimal, penyelenggara acara harus memahami cara penggunaan yang benar dan menghindari kesalahan umum seperti tidak memeriksa mesin, salah memilih kapasitas daya, atau menempatkan genset di lokasi yang tidak tepat.

See also  Genset untuk Bisnis: Dukung Kelancaran Acara Bisnis Anda

Dengan perencanaan matang dan dukungan operator berpengalaman, genset dapat bekerja optimal, menjaga kelancaran seluruh kegiatan, dan memastikan acara berjalan sukses tanpa hambatan.