Strategi Editing Video Sebagai Bagian Dari Creative Campaign Sebuah Instansi

Creative campaign merupakan suatu program kampanye yang dilakukan dengan beragam inovasi dan kreativitas yang mampu menciptakan suatu call-to-action dari audiens. Dengan begitu, mereka akan selalu mengingat kampanye dan brand yang menggalakan kampanye tersebut.

Saat ini, creative campaign menjadi salah satu hal paling penting untuk digunakan oleh perusahaan dalam memasarkan, menjual, hingga membangun citra perusahaan. Hal ini disebabkan karena penggunaan creative campaign mampu memberikan dampak super positif, terutama campaign dalam bentuk digital.

Saat ini, hampir semua orang memiliki dan mampu mengoperasikan smartphone. Hal ini yang pada akhirnya membuat para konsumen sebenarnya tanpa sadar telah membawa sendiri medianya atau tempat di mana iklan tersebut akan ditayangkan. Oleh sebab itulah, Anda memerlukan bantuan creative campaign yang profesional sebagai media pemasaran digital.

Jenis creative campaign

Creative campaign sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya sebagai berikut:

1. Ads campaign atau kampanye iklan

Jenis creative campaign yang pertama adalah kampanye iklan berupa rangkaian iklan terkait yang terkoordinasi dengan suatu gagasan atau tema tertentu. Kampanye ini biasanya ditayangkan dan disiarkan melalui beberapa saluran media. Umumnya, kampanye seperti ini terfokus pada satu tema dan satu produk yang sama. Bisa juga diarahkan ke segmen popularitas tertentu.

Kampanye iklan bisa dikatakan berhasil jika memiliki pencapaian yang jauh lebih besar ketimbang iklan sporadic. Bahkan, kampanye ini bisa berlangsung hingga beberapa minggu, bulan, sampai bertahun-tahun.

Untuk mendapatkan kampanye iklan yang unik, menarik, dan berdampak positif dalam jangka panjang, Anda memerlukan kreativitas tingkat tinggi.

2. Social media campaign atau kampanye sosial media

Jenis satu ini merupakan upaya pemasaran yang terkoordinasi untuk memperkuat atau membantu tujuan bisnis dengan menggunakan platform media sosial. Tentu saja, kampanye ini berbeda dengan penggunaan media sosial sehari-hari karena ada peningkatan target yang ditetapkan dan juga kemampuan yang serba terukur.

Jadi, sebelum Anda melakukan kampanye sosial media, sebaiknya pastikan dulu ukuran dasar metrik yang ingin ditargetkan sehingga Anda bisa melacak perubahan dan kinerja selama kampanye berlangsung. Perhatikan juga perbedaan demografi yang menjadi dasar untuk memilih platform media sosial. Pastikan, pilihan platform benar-benar sesuai dengan target audiens Anda.

3. Event campaign atau kampanye event

Kampanye event merupakan publisitas di mana kegiatan komunikasi serba terencana yang bertujuan untuk menarik perhatian. Selain itu, kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk memengaruhi publik sebagai sasaran targetnya.

Dengan event perusahaan, Anda bisa melakukan komunikasi secara langsung guna menjalin hubungan dengan publik. Sementara publik sendiri bisa berinteraksi dengan menyampaikan secara langsung isi hati mereka yang akan ditanggapi secara langsung juga oleh perusahaan.

4. Branding

Bisa dikatakan, branding terdiri dari sekumpulan kegiatan komunitas yang dilakukan demi proses membangun dan membesarkan suatu produk ataupun brand.

Dalam kegiatan tersebut, tujuan yang dimaksud bukan hanya membuat produk dikenal oleh publik, tapi juga membantu membangun reputasi yang baik. Dalam hal ini sangat diperlukan berbagai kesiapan dalam proses membangun suatu brand atau yang biasa dikenal dengan brand building process.

Nah, salah satu upaya branding yang kerap dilakukan para pengusaha adalah dengan cara membuat video marketing. Umumnya, video semacam ini telah melewati segala proses, mulai dari pengambilan gambar hingga editing video sesuai kebutuhannya.  

Selain menggunakan keempat jenis creative campaign di atas, faktanya memang sangat diperlukan konsistensi dari setiap aspek guna mengembangkan suatu brand bisnis. Implementasi yang tepat, perencanaan yang matang, hingga evaluasi berkala akan membuat perusahaan berada dalam kondisi yang lebih baik.

Manfaat creative campaign untuk kesuksesan suatu bisnis

Ketika mengiklankan suatu brand atau produk, ada kalanya seorang marketer membutuhkan dukungan suatu program demi menarik sasaran targetnya. Selain itu, dengan adanya program semacam ini, pesan yang disampaikan pun jadi lebih terstruktur sehingga mampu mendapatkan target yang tepat. Oleh sebab itulah, Anda membutuhkan creative campaign produk yang tepat.

Creative campaign merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan peningkatan beberapa nilai bagi produk yang dipasarkan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendekatan dengan pelanggan. Setiap marketer harus mampu menyesuaikan situasi dan peluang tak terduga atau di luar kendali. Sebab, creative campaign semacam ini selalu melibatkan perencanaan dalam pengambilan keputusan secara sadar.

Setidaknya, ada dua tipe campaign yang bisa dengan mudah Anda lakukan, yaitu print dan online campaign. Keduanya sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan citra suatu brand. Sementara perbedaan dari kedua hal ini hanya terletak pada media yang digunakan, yaitu cetak, seperti brosur dan online, seperti website ataupun media sosial.

Perlu Anda ketahui, ada beberapa tujuan utama suatu campaign harus dilaksanakan dengan baik dan terstruktur. Selain untuk mencapai target AIDA (attention, interest, desire, dan action), creative campaign juga bermanfaat untuk memenuhi marketing funnels. Di antaranya sebagai berikut.

1. Brand

Brand atau yang juga dikenal sebagai merek dagang merupakan hal utama yang dibutuhkan untuk menciptakan citra suatu produk yang akan dipasarkan. Ibarat nama panggung, Anda patut membuat nama brand yang layak dan mudah diingat. Setelah itu, campaign dilakukan guna menciptakan brand awareness dan juga recognition agar dapat lanjut ke brand loyalty.

2. Leads

Ketika brand Anda telah dikenal dan website perusahaan sudah menerima peningkatan jumlah pengunjung, Anda tidak boleh senang dulu. Anda masih harus bersabar menunggu calon pelanggan tersebut menjelajahi produk dan layanan yang Anda tawarkan. Inilah yang disebut dengan leads atau pada saat pengunjung berniat melakukan suatu pembelian.

Supaya Anda mampu menggiring leads ke tahap selanjutnya, Anda perlu menyediakan apa yang mereka butuhkan. Sertakan semua media yang bisa menarik para leads. Mulai dari foto, artikel, hingga editing video yang menarik serta lengkap.

3. Sales

Poin sales yang dimaksud adalah penjualan. Dari sekian banyak leads yang berhasil melakukan pendekatan dengan produk yang ditawarkan, beberapa dari mereka pasti akan melakukan pembelian produk. Nah, melalui creative campaign ini, baik angka leads ataupun sales bisa mengalami peningkatan.

4. Loyalty

Saat brand atau produk Anda telah mencapai tahapan loyalty, bukan berarti tantanganya berkurang. Pahamilah, mempertahankan sesuatu justru jadi tantangan terberat, termasuk mempertahankan loyalitas pelanggan.

Ketika produk Anda sudah memenuhi permintaan para pelanggan di awal, artinya mereka sudah mengetahui kualitas pelayanan dan produk yang diberikan.

Tugas Anda sekarang adalah mencari cara untuk mempertahankan para pelanggan ini agar mereka melakukan pembelian kedua, ketiga, dan seterusnya. Jangan lupa untuk tetap melakukan pemasaran bagi calon pelanggan lain.

Cara paling tepat menjalankan creative campaign

Jika Anda masih bingung bagaimana upaya yang tepat dalam menjalankan creative campaign, maka perhatikan langkah-langkah berikut ini.

1. Atur tujuan dan batasan yang akan dilaksanakan

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui tujuan dari campaign. Jangan ragu untuk membuat target yang spesifik. Biasanya, rumus yang digunakan untuk menentukan target creative campaign adalah tujuan + waktu yang akan dijalankan.

2. Menentukan batas kesuksesan campaign

Batas ini nantinya bakal berguna agar Anda tak terlalu berlebihan dalam meraih suatu tujuan ataupun target. Batasan ini biasanya berdasarkan pada data yang telah diperoleh oleh campaign sebelumnya. Jika belum ada, maka Anda bisa memperkirakan target sasarannya dan melakukan evaluasi agar campaign selanjutnya bisa lebih baik.

3. Mengatur anggaran

Satu hal paling penting yang tak boleh dilupakan adalah mempersiapkan sekaligus mengatur anggaran atau budget. Pembuatan video khusus marketing ataupun pemasangan iklan di TV swasta pasti lebih mahal ketimbang sekadar membuat iklan kolom di surat kabar. Anda tidak boleh selalu bergantung pada iklan atau strategi promosi gratis, jika ingin hasil yang memuaskan. Pahamilah, selalu ada harga yang harus dibayar.

4. Pilih strategi yang tepat sebagai media komunikasi dengan pelanggan

Ada beberapa media pemasaran yang bisa Anda gunakan, seperti kompetisi, workshop, majalah, media sosial, ataupun iklan video di YouTube. Bisa jadi, beberapa media ini cocok dengan target yang Anda inginkan, tapi media lainnya tidak cukup efektif untuk digunakan. Oleh sebab itu, Anda pun harus menentukan media apa yang bisa digunakan untuk melakukan creative campaign.

5. Membuat timeline dan action plan

Untuk membuat suatu campaign yang efektif dan efisien dengan budget secukupnya, Anda perlu membuat perencanaan waktu. Mulai dari periode campaign, durasi campaign, hingga volume iklan. Rencanakan apa yang ingin dilakukan dan tentukan waktunya secara cermat. Hal ini bisa membantu Anda tetap berada dalam rencana dan pada akhirnya dapat memberikan Anda pedoman untuk bahan evaluasi ke depannya.

6. Eksekusi dan evaluasi

Setelah semua langkah di atas telah Anda lakukan, jangan takut untuk melakukan eksekusi creative campaign tersebut. Jangan pernah takut gagal. Apabila Anda stuck di tengah jalan, maka teruslah berusaha hingga upaya campaign yang Anda rencanakan selesai.

Meski hasilnya belum sempurna, tapi setidaknya Anda sudah pernah mencoba. Jangan lupa untuk melakukan evaluasi sedetail mungkin agar kesalahan yang sama tidak perlu terulang kembali di kesempatan pada kesempatan berikutnya.

Langkah paling tepat membuat video marketing campaign

Online Publishers Association pernah menyatakan, bahwa sebanyak 80 persen audiens mampu mengingat iklan video yang telah dilihat dalam 30 hari terakhir. Sebagian besar orang dalam dunia bisnis beranggapan, ini merupakan statistik yang kuat. Apalagi jika dikombinasikan dengan temuan dari ComScore yang menyatakan, bahwa 64 persen orang cenderung membeli produk atau layanan online setelah melihat hasil editing video iklannya.

Siapa sangka, ternyata video creative campaign semacam ini memegang peranan penting dalam meningkatkan user engagement. Apabila tim marketing Anda sedang mempertimbangkan untuk menambahkan video sebagai upaya creative campaign, maka berikut ini adalah langkah-langkah yang dianggap tepat dan efektif.

1. Menentukan sasaran

Anda perlu mempertimbangkan tujuan yang ingin dicapai dari creative campaign tersebut sebelum memulai proses shooting. Tujuan tersebut bisa berupa peningkatan brand awareness melalui sebuah cerita atau meyakinkan pelanggan untuk beralih ke produk dan layanan Anda melalui testimonial.

Setelah Anda berhasil menentukan tujuan atau sasarannya, Anda bisa menentukan cara terbaik untuk mencapai hal tersebut. Misalnya, pembuatan video yang sangat kompleks sudah pasti membutuhkan storyboard narasi, anggaran, dan waktu yang tentu memengaruhi sasaran campaign.

2. Menentukan media dan platform yang digunakan

Di era digital seperti saat ini, proses editing video yang dilakukan bisa berarti banyak hal. Iklan di televisi bukan lagi jadi satu-satunya pilihan perusahaan ketika akan memutuskan bagaimana melepaskan sebuah konten video.

Melalui pelacakan data yang tepat, Anda bisa menguji beberapa platform sekaligus, seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan juga YouTube untuk menentukan mana yang paling efektif.

Pada kasus tertentu, Anda mungkin menemukan bahwa ada dua atau lebih platform yang bekerja sama dengan baik. Misalnya, Anda memiliki video ads berdurasi 10 menit, Anda bisa mengunggahnya secara keseluruhan pada website perusahaan, unggah sekitar 3-5 menit di YouTube, dan 30 detik di Facebook dan Instagram.

3. Meninjau aspek teknisnya

Menggabungkan video ke dalam media creative campaign perusahaan memerlukan tingkat perawatan teknis. Aspek seperti misalnya, frame rate, resolusi, dan juga waktu memuat video bisa memengaruhi keberhasilan campaign yang dilakukan. Oleh sebab itulah, menguji video pada platform yang dipilih menjadi sangat penting.

Contoh, apabila file video cukup besar, bisa jadi akan memakan waktu lebih lama untuk memuatnya pada perangkat mobile. Ketimbang menunggu, audiens pada platform seperti halnya YouTube sudah pasti bakal meninggalkan video Anda.

Anda juga mungkin ingin mengetahui seberapa banyak orang yang menemukan tawaran Anda sebagai hasil dari editing video untuk creative campaign tersebut. Berapa banyak orang yang menonton video hingga usai. Apabila tidak, apa poin yang ditinggalkan.

Bagi perusahaan baru ataupun yang telah berdiri cukup lama, memperkaya marketing creative campaign dengan konten video bisa membantu Anda mencapai dan melibatkan audiens target dengan lebih baik.

Studi kasus campaign video marketing yang berhasil meraih Objective Brand Awareness

Anda pasti sering mendengar kalau video merupakan konten yang sangat efektif untuk menarik minat audiens. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun oleh Nielsen Global Trust in Advertising Report, sebanyak 48 persen pelanggan mempercayai rekomendasi dalam bentuk video advertising online. Bahkan, video juga dianggap sebagai bentuk konten dengan return of investment (ROI) terbaik.

Data tersebut mungkin bisa dijadikan acuan, bahwa editing video marketing memang memiliki banyak manfaat bagi suatu brand. Salah satunya adalah mendapatkan dan meningkatkan awareness dari masyarakat.

Alasannya, video penuh dengan materi audio visual yang membuatnya jadi lebih mudah dikonsumsi segala kalangan sehingga lebih menarik perhatian. Bentuk video yang tidak kaku juga kerap mengundang siapa saja untuk membagikan konten tersebut ke berbagai platform media sosial pribadi mereka.

Namun pertanyaannya adalah bagaimana contoh editing video sebagai bagian dari creative campaign yang mampu meningkatkan awareness? Seperti apa hasilnya?

Berikut ini beberapa contoh brand yang berhasil mencapai tujuan sebagai brand awareness berdasarkan ragam tipe kontennya.

• Brand 3M dengan tipe konten web series

Kampanye video marketing yang dilakukan oleh 3M ini memiliki tujuan untuk meningkatkan brand awareness dengan cara mendemonstrasikan bagaimana brand ini memiliki impact yang besar terhadap pelanggannya.

Diketahui, 3M membuat video sebanyak enam episode berjudul ‘Trio M – Hahameter’ yang mereka tayangkan melalui channel YouTube. Konten ini ingin mengungkap bahwa social awareness, ilmu pengetahuan dan teknologi mampu bekerja dengan baik untuk menangkap ketertarikan audiens.

Dalam kurun waktu kurang dari 30 hari sejak iklan ini ditayangkan, video ini berhasil menarik 78 subscriber baru dengan penambahan 18 comments, 98 likes, dan total 181.225 views dari estimasi awal 153.333 views atau menembus KPI hingga 118 persen.

Bisa dikatakan, video berbentuk web series ini merupakan media yang unggul untuk membangun rasa penasaran audiens, tanpa ada unsur pemaksaan untuk memasukkan nilai brand pada awal konten.

• Brand Google Play dengan tipe konten influencers campaign

Melalui video marketing satu ini, Google Play ingin membangun sebuah creative campaign guna meningkatkan brand awareness agar semakin banyak masyarakat yang mau menggunakan fitur pembayaran terbarunya.

Google Play diketahui bekerja sama dengan tiga macro YouTuber, yaitu Edho Zell, Bayu Skak, dan Arief Muhammad dalam waktu enam bulan untuk membuat beragam konten yang ditayangkan bertahap.

Creative campaign milik Google Play ini ternyata berhasil menarik hingga 3.609.330 views dengan CPV mencapai US$ 0,019 termasuk biaya produksinya. Konten ini juga mendatangkan total engagement sebanyak 106.300 likes.

• Brand Chevrolet dengan tipe konten large video campaign

Iklan ini dibuat karena Chevrolet Trax ingin selalu terhubung dengan target audiens utama mereka, yaitu para generasi millennial. Iklan digital ini dibuat bukan hanya seru, tapi juga mengundang engagement.

Chevrolet memutuskan untuk membuat enam buah editing video kreatif bersama celebrity influencer papan atas yang menyentuh berbagai aspek gaya hidup anak muda yang berbeda. Hasil dari creative campaign tersebut, Chevrolet berhasil meraih lebih dari 600.000 views hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.

Nah, penjelasan dan contoh di atas bisa jadi bukti, bahwa strategi editing video sebagai bagian dari creative campaign memang memiliki kekuatan dalam membangun dan meningkatkan brand awareness. Ada banyak juga tipe konten yang bisa Anda sesuaikan dengan brand sehingga lebih efektif dalam mencapai hasil yang maksimal.