Salah satu elemen penting dalam penyelenggaraan acara, baik itu seminar, konser, pernikahan, maupun event outdoor, adalah kualitas suara. Namun, tak sedikit yang lupa bahwa volume suara memegang peran krusial dalam kenyamanan peserta acara. Volume yang terlalu keras bisa mengganggu, sementara volume yang terlalu pelan membuat informasi tak tersampaikan. Oleh karena itu, pengaturan volume yang tepat menjadi bagian penting dari manajemen sound system yang profesional.

Lalu, bagaimana cara mengatur volume yang ideal untuk sebuah acara? Berikut ini pembahasan lengkapnya.

Pahami Karakter dan Jenis Acara

Setiap acara memiliki karakteristik yang berbeda, begitu pula dengan kebutuhan volumenya. Misalnya:

  • Seminar atau konferensi: Suara harus cukup jelas untuk didengar di seluruh ruangan, tapi tetap lembut agar nyaman didengar dalam jangka waktu lama.
  • Konser musik: Volume bisa lebih tinggi, tetapi tetap harus dikontrol agar tidak merusak pendengaran penonton.
  • Pernikahan atau gala dinner: Dibutuhkan suara yang lembut dan elegan, terutama saat momen pidato atau pemutaran video.
  • Acara outdoor: Biasanya memerlukan volume lebih tinggi karena area terbuka tidak menahan gelombang suara seperti di dalam ruangan.

Menyesuaikan volume berdasarkan jenis acara adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.

Lakukan Soundcheck Sebelum Acara Dimulai

Soundcheck adalah proses uji coba seluruh sistem audio sebelum acara dimulai. Ini adalah kesempatan penting untuk mengatur volume secara menyeluruh, termasuk:

  • Mikrofon pembicara atau MC
  • Musik latar atau instrumen live
  • Video presentasi
  • Speaker monitor dan speaker utama
See also  Teknologi Wireless, Solusi Modern untuk Mobilitas Pembicara yang Lebih Bebas

Lakukan soundcheck di area kosong dan juga saat ruangan sudah mulai terisi peserta, karena kehadiran manusia memengaruhi penyebaran suara. Volume bisa terdengar berbeda saat ruangan kosong dan saat penuh.

Hindari Volume Terlalu Tinggi atau Overload

Banyak orang berpikir bahwa semakin keras volume, semakin baik. Padahal, suara yang terlalu keras justru bisa:

  • Menyakitkan telinga peserta
  • Menimbulkan distorsi dan suara pecah
  • Merusak peralatan speaker
  • Mengurangi kenyamanan suasana, terutama untuk acara formal atau sakral

Volume ideal adalah cukup keras untuk terdengar jelas di seluruh area, tetapi tidak membuat telinga terasa lelah. Jika memungkinkan, gunakan alat pengukur decibel (dB meter) untuk mengetahui level suara yang aman. Sebagai acuan:

  • 60–70 dB cocok untuk seminar
  • 80–90 dB cocok untuk konser atau acara outdoor
  • Lebih dari 100 dB berisiko merusak pendengaran jika berlangsung lama
Atur Volume Berbeda untuk Masing-Masing Sumber Suara

Setiap sumber suara memiliki karakteristik berbeda, sehingga memerlukan pengaturan volume tersendiri di mixer. Contohnya:

  • Mikrofon MC harus lebih jelas dari musik latar
  • Video presentasi tidak boleh lebih keras dari suara pembicara
  • Musik pengiring saat tamu masuk sebaiknya tidak terlalu mendominasi

Dengan mixer, teknisi bisa menyeimbangkan masing-masing sumber suara agar saling mendukung, bukan bersaing.

Perhatikan Posisi Speaker dan Ruang Pantul

Volume yang baik juga dipengaruhi oleh posisi speaker dan akustik ruangan. Speaker yang terlalu dekat dengan dinding atau permukaan keras bisa menimbulkan gema atau pantulan yang mengganggu.

Solusinya:

  • Arahkan speaker ke tengah area audiens, bukan ke dinding
  • Gunakan speaker tambahan (fill/delay speaker) untuk area belakang
  • Hindari menaikkan volume berlebihan hanya untuk menjangkau area jauh
Pastikan Operator Siaga Selama Acara

Meskipun volume sudah diatur saat soundcheck, kondisi bisa berubah saat acara berlangsung. Suara tamu yang ramai, perubahan posisi pembicara, atau masalah teknis bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, teknisi atau operator sound system harus selalu siaga untuk melakukan penyesuaian volume secara real-time.

See also  Peran Akustik dalam Kualitas Suara Sound System

Mengatur volume yang tepat bukan sekadar soal menekan tombol atau memutar kenop volume. Dibutuhkan pemahaman tentang jenis acara, karakter ruang, jenis peralatan audio, dan kebutuhan audiens. Dengan pengaturan volume yang tepat, suasana acara menjadi lebih nyaman, pesan tersampaikan jelas, dan kesan profesional pun tercipta.

Jika Anda ingin acara berjalan lancar tanpa gangguan suara, bekerjalah dengan tim sound system berpengalaman yang memahami pentingnya keseimbangan audio dalam sebuah acara.