Feedback pada sound system adalah salah satu masalah yang sering terjadi saat mengadakan event. Feedback ini muncul sebagai suara mendengung atau “ngiung” yang sangat mengganggu, biasanya disebabkan oleh mikrofon yang menangkap suara dari speaker yang sama. Masalah ini dapat merusak suasana acara dan membuat audiens tidak nyaman.
Apa Itu Feedback?
Feedback terjadi ketika suara dari speaker tertangkap kembali oleh mikrofon dan diperkuat melalui sound system, menciptakan lingkaran suara yang menyebabkan dengungan berfrekuensi tinggi. Ini bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk penempatan mikrofon yang buruk, pengaturan gain yang terlalu tinggi, atau desain ruangan yang menyebabkan pantulan suara. Kita akan membahas beberapa cara efektif untuk mengatasi feedback pada sound system saat event agar suara yang dihasilkan jernih dan bebas gangguan.
Penempatan Mikrofon yang Tepat
Penempatan mikrofon adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi terjadinya feedback. Untuk mengurangi risiko feedback, pastikan mikrofon tidak menghadap langsung ke speaker. Idealnya, mikrofon harus berada di belakang atau di samping speaker, sehingga suara yang keluar dari speaker tidak kembali tertangkap oleh mikrofon. Selain itu, atur jarak yang cukup antara mikrofon dan speaker. Semakin dekat mikrofon dengan speaker, semakin besar kemungkinan feedback terjadi.
Kurangi Gain atau Volume Mikrofon
Terkadang, penyebab feedback adalah gain atau volume mikrofon yang terlalu tinggi. Jika gain terlalu besar, mikrofon menjadi sangat sensitif terhadap suara di sekitarnya, termasuk suara dari speaker. Untuk mengatasi masalah ini, coba kurangi gain pada mixer audio. Pengaturan yang tepat akan membantu menjaga keseimbangan antara volume yang cukup tanpa menyebabkan feedback. Namun, pastikan pengurangan gain ini tidak membuat suara pembicara atau penyanyi terlalu pelan. Cobalah untuk menemukan titik keseimbangan di mana suara terdengar jelas, tetapi tidak terlalu keras hingga menimbulkan feedback.
Gunakan Equalizer untuk Mengontrol Frekuensi Feedback
Equalizer (EQ) adalah alat penting yang dapat membantu mengatasi feedback pada sound system. Feedback biasanya terjadi pada frekuensi tertentu, sehingga Anda bisa menggunakan equalizer untuk memotong atau menurunkan frekuensi tersebut. Carilah frekuensi yang menyebabkan feedback (biasanya di kisaran tinggi atau menengah) dan turunkan levelnya.
Atur Penempatan Speaker dengan Baik
Selain penempatan mikrofon, penempatan speaker juga memegang peranan penting dalam menghindari feedback. Speaker sebaiknya tidak diarahkan langsung ke mikrofon atau terlalu dekat dengan area di mana mikrofon digunakan. Jika Anda menggunakan monitor speaker untuk membantu pembicara atau penyanyi mendengar suaranya sendiri, pastikan monitor ini ditempatkan di posisi yang tepat dan menghadap jauh dari mikrofon.
Jika ruangan memiliki akustik yang buruk, pantulan suara dari dinding atau permukaan keras lainnya dapat menyebabkan feedback. Untuk mengurangi pantulan ini, Anda bisa menggunakan material peredam suara seperti karpet, tirai tebal, atau panel akustik di area yang relevan.
Gunakan Mikrofon Nirkabel atau Clip-On
Jika memungkinkan, gunakan mikrofon nirkabel atau clip-on microphone (lavaliere) yang lebih kecil dan fleksibel untuk acara yang melibatkan banyak gerakan, seperti seminar, presentasi, atau pertunjukan. Mikrofon ini cenderung lebih mudah diatur dan ditempatkan pada jarak yang aman dari speaker, sehingga risiko feedback dapat diminimalisasi. Mikrofon nirkabel juga memudahkan pembicara untuk bergerak tanpa harus khawatir dengan jarak antara mikrofon dan speaker. Ini sangat berguna dalam mengurangi risiko feedback, terutama saat pembicara atau penyanyi harus berpindah-pindah posisi di atas panggung.
Lakukan Tes Audio Sebelum Acara
Salah satu cara terbaik untuk mencegah feedback adalah dengan melakukan tes audio sebelum acara dimulai. Ini memungkinkan teknisi suara untuk mendeteksi masalah feedback sejak dini dan menyesuaikan pengaturan sound system sesuai kebutuhan. Pastikan untuk melakukan sound check dengan volume yang sama seperti saat acara berlangsung, karena feedback sering kali baru muncul pada volume tinggi. Selama tes ini, Anda juga bisa mengatur sendiri dengan menempatkan mikrofon, speaker, dan pengaturan gain untuk menemukan pengaturan yang paling optimal tanpa feedback.
0 Comments