Lighting di dalam sebuah acara sangat berfungsi untuk memeriahkan jalannya acara. Selain memiliki fungsi untuk memeriahkan jalannya acara, pencahayaan yang dihasilkan lighting juga punya fungsi lain, seperti untuk memberikan efek tertentu selama acara berlangsung, mengarahkan audiens, serta setting scene. Lighting memiliki berbagai jenis agar bisa menghasilkan jenis cahaya yang beragam. Perbedaan jenis sorotan cahaya pada lighting bisa sangat memengaruhi hasil dari panggung acara.
Jika di dalam penyelenggaraan sebuah acara besar seperti konser ataupun event-event besar lainnya, tentu kita bisa melihat ada berbagai jenis sorotan cahaya yang dihasilkan oleh lighting serta memiliki banyak warna yang bisa menambah suasana selama berlangsungnya acara. Ada beberapa jenis stage lighting berdasarkan beam/cahaya yang dihasilkan.
Jenis Stage Lighting Berdasarkan Cahaya yang Dihasilkan
Terdapat beberapa jenis dari stage lighting berdasarkan cahaya yang dihasilkan. Diantaranya adalah,
- Wash/Flood
Jenis Wash atau flood merupakan jenis cahaya yang cara penyebarannya adalah merata dan berpendar. Biasanya jenis lampu ini dihasilkan oleh fixture PAR, Bar, atau panel, dan ada juga yang beberapa dari moving head. Jenis lighting ini biasanya dimanfaatkan untuk mengisi ruangan serta background untuk mendapatkan suasana tertentu. Cocok untuk pencahayaan latar belakang, pencahayaan panggung umum, atau pencahayaan untuk pertunjukan outdoor. Lampu blitz/strobe juga termasuk ke dalam jenis cahaya wash tetapi hanya menembakkan cahaya dengan durasi waktu yang singkat/berkedip. - Spot Light
Lampu sorot atau yang biasa diketahui dengan spot light adalah jenis cahaya dengan intensitas yang cukup tinggi, dan arah cahayanya terpusat pada area tertentu dan memiliki batasan yang jelas. Spot light sering digunakan untuk mengarahkan perhatian pada penampil atau objek penting di panggung. Selain itu juga memiliki fungsi lain yaitu untuk memberikan efek aerial beam jika diarahkan ke langit-langit ketika kondisi ada banyak partikel beterbangan di udara. - Gobo
Gobo pada dasarnya merupakan lampu sorot yang dipasangi plat metal yang mempunyai motif tertentu di depan lensanya. Jadi bisa menghasilkan motif/gambar yang menarik. Gobo projector juga bisa dipasang motif berupa logo dengan tujuan untuk mempromosikan sesuatu. - Moonflower
Moonflower adalah efek cahaya warna warni yang bisa bergerak serta membentuk pola tertentu. Penyebarannya ke segala arah jadi mampu mengisi seluruh ruangan yang ada. Biasanya jenis lampu ini digunakan di ruangan gelap seperti ruang karaoke, cafe/restaurant, club, dance floor, atau panggung apa saja. - Laser
Jenis cahaya yang sering kita jumpai pada event-event/konser besar, merupakan cahaya yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi laser. Laser merupakan cahaya yang mempunyai intensitas yang sangat tinggi namun ditembakkan dengan kecepatan sangat tinggi dan terfokus pada satu titik. Laser dapat memberikan efek aerial yang sangat memukau pada space yang dilaluinya. Ketika obyek yang ditembakkan, laser mampu menghasilkan gambar atau bahkan animasi ketika ditembak dengan kecepatan scanning yang sangat tinggi. - Pixel
Pixel lighting adalah cahaya yang dihasilkan oleh fixture lighting yang biasanya berupa LED panel atau batang yang terdiri dari lampu yang berderet di dalamnya. Beberapa pixel ini kemudian diatur agar dapat menghasilkan gambar/animasi tertentu jika dilihat dari jarak jauh. Jenis layar monitor dan televisi juga sebenarnya menggunakan pixel cahaya yang sangat rapat.
Itu tadi adalah beberapa jenis lighting berdasarkan cahaya yang dihasilkan. Adanya perbedaan lighting tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda yang tentu saja menghasilkan efek serta tampilan yang berbeda-beda selama berlangsungnya acara agar bisa lebih menarik dan indah untuk disaksikan.
0 Comments