Sebagian orang berpendapat, untuk menjadi seorang editor video membutuhkan kuliah atau pelatihan khusus yang membutuhkan biaya. Pernyataan tersebut memang tak sepenuhnya salah, tapi tahukah Anda untuk menjadi seorang editor, Anda hanya perlu belajar dan menerapkan tips-tips tertentu? Tips Video Editing untuk Pemula

Langkah mudah video editing bagi para pemula

Mempelajari soal teknik video editing ternyata tak serumit yang dipikirkan. Jika Anda memang memiliki niat dan tekad yang kuat, impian menjadi seorang editor profesional pun bukan sekadar jadi angan belaka meski Anda tidak mengenyam pendidikan apapun terkait editing.

Lantas, apa saja tips yang bisa diterapkan oleh para pemula untuk menjadi seorang editor video yang andal? Berikut ulasan selengkapnya.

  1. Menguasai shortcut

Shortcut merupakan cara pintas dalam melakukan upaya tertentu pada suatu software digital. Contohnya, Anda ingin mengganti tools, maka Anda hanya perlu menekan salah satu huruf yang ada pada keyboard tanpa harus mencarinya melalui menu ataupun tool pallet.

Seorang editor profesional selalu menyesuaikan atau membuat custom shortcut dengan mengganti sesuai keinginan dan kebutuhannya. Pilihan tersebut berdasarkan dari seberapa sering dia menggunakan tools tersebut dan memang kebanyakan juga disesuaikan dengan shortcut yang digunakan untuk software lain.

  1. Memilih software favorit

Saat ini, ada banyak sekali software video editing yang bisa ditemukan di internet. Semua itu tentu saja tergantung pada kebutuhan Anda masing-masing. Sesuaikan dengan kemampuan Anda dalam mengolah video di hadapan. Apakah Anda seorang pemula, menengah, ataupun profesional tingkat lanjut.

Ketahuilah, setiap software video editing memiliki berbagai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Namun, semua itu tetap kembali pada kebutuhan dan kemudahan software itu sendiri ketika digunakan.

Jika Anda memilih software favorit yang tentu saja Anda sukai, maka Anda bisa dengan mudah memahami seluk-beluk software tersebut. Misalnya, custom workspace, custom shortcut, tempat cache file, karakteristik software, dan lain sebagainya.

  1. Memahami format dan codec

Poin ini merupakan dasar pengetahuan yang patut Anda pahami lebih dulu sebelum menjadi seorang editor video yang andal. Ketika Anda mengedit suatu video, Anda wajib tahu dulu apa format materi yang akan Anda edit dan apa format hasil akhir yang akan diberikan. Hal ini untuk mempersingkat waktu dan menghindari menumpuknya materi pekerjaan dalam hardisk.

Sebab, setiap video memiliki kebutuhan format yang berbeda-beda, tergantung penggunaannya masing-masing. Secara garis besar, format untuk video terdiri dari MOV, AVI, M2T, MPEG, MP4, dan lain sebagainya. Sementara codec dikenal juga dengan sebutan compressor yang merupakn mesin pemutar dari video tersebut. misalnya, animation, Apple prores, XD Cam, dan lain sebagainya. Codec sangat memengaruhi ukuran atau size suatu file video.

  1. Jangan ragu untuk membuang yang tidak perlu

Sebagai seorang editor, Anda harus mampu memutuskan mana yang harus dibuang dan dipertahankan. Pilih adegan yang paling bagus dari semua video mentah yang Anda miliki. Buang semua gambar goyang dan tidak bisa diedit lagi meski dibantu dengan effect.

Tak sedikit video editor yang mengalami dilema ketika harus memilih di antara scene-scene terbaik. Oleh sebab itulah, peran storyboard juga dianggap penting dalam tahapan ini. Storyboard dikenal juga layaknya skenario untuk mempermudah pekerjaan editor dalam mengetahui alur cerita dari satu adegan ke adegan lainnya.

Ibarat kerangka karangan dalam menulis cerita, pembuatan video juga membutuhkan storyboard agar tetap terarah dan lurus pada tujuan. Selain itu, fungsi dari storyboard ini agar video yang dibuat tetap sesuai dengan durasi yang ditetapkan.

  1. Jangan berlebihan menambahkan efek

Sebenarnya, proses pengeditan video nyaris sama dengan pengeditan naskah. Gambar yang biasa juga perlu dipoles agar orang menjadi tertarik dan betah saat menontonnya. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan suatu effect khusus agar video terlihat lebih menarik.

Biasanya, aplikasi yang Anda gunakan untuk menyunting video telah dilengkapi dengan fitur video effect. Namun kesalahan yang sering dilakukan oleh para video editor pemula adalah penggunaan efek pada video yang dilakukan tanpa aturan. Bagi mereka mungkin efek tersebut terlihat keren, tapi saking banyaknya justru jadi terlihat norak karena penggunaannya tidak tepat.

Sebaiknya, gunakan satu atau dua transisi saja sebagai langkah awalnya. Jangan pernah menggunakan efek visual di setiap detik berjalannya video tersebut agar tidak membuat penonton bosan dan merasa terganggu.

Tambahkan juga satu atau dua filter yang sesuai agar tampilan video terlihat berbeda. Misalnya, Anda menggunakan filter warna hitam putih untuk kesan klasik.

Apabila Anda mengedit video musik, sebaiknya gunakan beberapa filter, tapi tetap sesuaikan dengan irama musiknya. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan tidak akan monoton. Anda pun boleh mempercepat atau memperlambat gambar dengan menggunakan speed effect. Tentu saja, sesuaikan juga efek ini dengan musik latar yang Anda gunakan.

  1. Jadikan musik latar sebagai pemanis video
See also  Jasa Sewa Backdrop Acara Area Bawen

Dalam proses video editing, penggunaan musik latar sangat membantu tampilan sebagian besar program menjadi lebih menarik. Tapi ingat, hal ini tidak berlaku untuk program news flash, breaking news, ataupun hard news. Sebaiknya, pilih musik latar yang kira-kira sesuai dengan topik video.

Contohnya untuk video tutorial. Sebaiknya Anda pilih musik berjenis mid-beat atau up-beat. Apabila Anda menggunakan lagu dengan lirik atau vokal, jaga agar suara penyanyi tersebut tidak berbenturan dengan suara narrator. Gunakan vokal untuk bagian video yang tidak terdapat dialog di dalamnya. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan pergantian shots dan speed dengan beat musik latar yang akan digunakan.

  1. Normalisasi audio

Saat menyunting video, pastikan untuk selalu menormalkan audio. Hal ini berarti, semua tingkat suara tidak boleh melewati puncak pada audio meteran bar.

Perlu Anda ketahui, bar merupakan daerah software editing video yang bergerak naik turun saat video tersebut diputar.

Teknik dasar editing video yang patut dipahami dengan baik oleh para pemula

Apakah Anda penasaran bagaimana cara membuat video keren ala YouTuber tapi kurang pede dengan kemampuan editing video yang dimiliki? Anda tak perlu risau. Meski Anda adalah seorang pemula dan belum begitu mahir, tapi Anda tetap bisa mencoba mengedit video dengan cara-cara sederhana.

Anda bisa mendapatkan berbagai macam informasi editing melalui internet yang tentunya akan membantu melewati proses tersebut. Perlu diketahui, ada empat teknik dasar editing video yang patut Anda pahami sebagai pemula.

  1. Trim

Teknik satu ini bisa Anda gunakan untuk memangkas suatu obyek. Tentu saja, setiap proses editing sangat membutuhkan fitur ini. Anda bisa mengedit suatu bagian ataupun membuang bagian yang tidak diinginkan. Selain itu, Anda bisa menggunakan fitur trimming ini untuk memangkas durasi video yang akan ditayangkan.

Trim juga akan membantu Anda menyusun video sesuai kehendak. Anda pun tak perlu mengkhawatirkan bagian video yang mungkin tidak disukai, karena teknik ini membantu Anda memangkas bagian video yang tidak ingin ditampilkan. Dengan demikian, trim bisa menghemat durasi serta besarnya data yang dihasilkan pada output format di akhir video.

Anda juga bisa menyesuaikan durasi video dengan kebutuhan acara yang dilakukan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara lama pemutaran video dengan rundown acara yang dibuat.

Artinya, trim ini memang difungsikan secara khusus untuk menentukan sebuah awal dan akhir suatu video. Jadi pada intinya, Anda hanya akan menggunakan teknik ini tepat di awal ataupun di akhir video yang dibuat.

  1. Split

Teknik editing berikutnya adalah split yang umumnya digunakan untuk memecah sebuah video menjadi beberapa bagian. Teknik pemecahan video ini jelas sangat menguntungkan, apalagi saat Anda membutuhkan video dengan durasi singkat dan saling berkaitan antara satu video dengan video lainnya.

Keunggulan lain dari penggunaan split pada tahapan video editing yang pertama, Anda tidak perlu memutar video dari awal lagi jika ingin memutarnya pada bagian tengah. Kedua, secara otomatis video yang telah mengalami split akan terbagi lagi menjadi beberapa bagian. Tentu saja, ini semakin memudahkan pekerjaan Anda ketika ingin memutarnya.

Selain itu, split sangat bermanfaat jika Anda mengonsepkan acara inti dengan selingan video ataupun musik. Cara melakukan split juga tergolong mudah.

Anda hanya perlu meletakkan kursor pada bagian yang ingin diberi efek split, kemudian tekan tombol S pada keyboard. Setelah Anda melakukannya, maka bisa dipastikan fitur split ini telah aktif dalam video tersebut.

  1. Join

Secara garis besar, join adalah teknik dasar dalam video editing yang digunakan untuk menggabungkan dua gambar menjadi satu. Selain gambar, Anda juga bisa menggabungkan musik, video, dan konten lainnya ke dalam video yang dibuat. Hal ini bisa memungkinkan Anda untuk terus berkreasi dengan video tersebut.

Teknik join ini bisa Anda gunakan untuk menggabungkan gambar yang menarik ke dalam gambar yang diambil. Join juga memungkinkan Anda untuk memasukkan video lain ke dalam video yang tengah digarap.

Cara mengoperasikan fitur join ini pun cukup mudah. Anda hanya perlu mengimpor gambar dan file lainnya ke dalam task video, lalu klik saja pilihan join yang tersedia.

  1. Cut

Cut adalah teknik dasar video editing yang sering digunakan untuk memindahkan gambar satu dengan gambar lainnya tanpa interupsi apapun. Cut juga berfungsi untuk memperjelas adegan atau gambar sebelumnya dengan menampilkan detail yang dimiliki.

See also  Jasa Sewa LED TV Yogyakarta

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika ingin melakukan teknik cut saat menyunting video, yaitu kontinuitas dan komposisi gambar. Kedua poin ini sangat memengaruhi hasil editing dan bisa mengganggu serta membuat rancu alur cerita. Apalagi, jika Anda salah menempatkan cut.

Oleh sebab itulah, Anda wajib teliti dan berhati-hati. Anda tidak boleh malas melakukan pengecekan berulang kali ketika sedang melakukan proses cutting video ini.

Trik ampuh membuat video terlihat jadi lebih profesional

Banyak orang yang memiliki keinginan untuk membuat video keren berkualitas ala profesional demi memenuhi kebutuhan konten digitalnya. Namun sayangnya, banyak juga yang merasa belum pede dengan kemampuan yang dimiliki. Bahkan, tak sedikit pula yang merasa masih kurang ahli dalam menangkap momen yang pas agar video tampak smooth saat ditayangkan.

Ketahuilah, membuat video profesional ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Poin utamanya tidak selalu tentang penggunaan peralatan mahal, tapi lebih ke bagaimana Anda menerapkan teknik yang tepat. Dengan teknik yang tepat, maka Anda bisa menciptakan video berkualitas papan atas.

Berikut ini beberapa trik membuat video ala profesional tanpa repot dan tanpa ribet.

  • Menggunakan teknik pencahayaan yang baik

Komponen paling penting yang patut jadi prioritas utama ketika Anda ingin membuat video berkualitas ala profesional adalah sistem pencahayaan. Pastikan saja teknik pencahayaan yang digunakan sudah sesuai dengan hasil yang diinginkan dari sebuah video.

Percayalah, tanpa sistem pencahayaan yang sempurna, video yang Anda buat akan terlihat seperti karya amatir dengan hasil yang tentu saja kurang sedap secara visual. Apalagi jika Anda ingin menjadikan konten tersebut sebagai konsumsi publik.

Sumber pencahayaan terbaik tentu saja adalah matahari yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan penerangan secara gratis. Namun, Anda perlu memperhatikan penentuan waktu shooting yang dipilih agar cahaya di dalam video tetap optimal.

Waktu paling tepat untuk memulai proses shooting dengan cahaya matahari tergantung pada video yang tengah dibuat. Meski begitu, pencahayaan matahari terbaik adalah di pagi dan sore hari.

  • Pilih background yang bersih dan rapi

Tips membuat video profesional berikutnya adalah soal background. Untuk proses rekaman yang dilakukan di luar ruangan, Anda harus pastikan jika suasana dan kondisi latar belakang video tersebut benar-benar bisa dikendalikan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir adanya gangguan. Anda tentu tidak mau ketika sedang shooting, tiba-tiba muncul hal-hal yang tidak diinginkan masuk ke dalam frame dan pada akhirnya merusak konten yang sudah susah payah dibuat.

Apabila memungkinkan, pastikan background video yang Anda gunakan sudah disiapkan dengan baik dan terbaca secara sempurna oleh kamera. Di mana pun posisinya, Anda perlu merencanakan dengan matang potensi gangguan yang bisa saja muncul.

Sementara untuk rekaman di dalam ruangan, sebaiknya hindari area dekat pintu atau jendela di mana sinar matahari tidak bisa masuk dan bisa mengganggu teknik pencahayaan video.

  1. Memperhatikan kualitas audio

Salah satu komponen krusial yang tak boleh dilewatkan dalam pembuatan video adalah kualitas audionya. Banyak orang yang justru lebih memilih video beresolusi biasa saja selama kualitas audionya sempurna dan stabil.

Salah satu trik membuat video ala profesional yaitu dengan memberikan sentuhan audio fenomenal. Caranya mudah saja, Anda hanya perlu memastikan peralatan yang akan digunakan mampu merekam suara dan bunyi dengan baik.

  • Hindari footage yang terlihat buram

Tak ada satupun orang di dunia ini yang ingin melihat video buram dan bergoyang ke sana kemari. Tentu saja, video seperti itu akan membuat acara menonton jadi tidak nyaman dan membosankan. Apalagi di zaman serba canggih seperti saat ini. Konten video dituntut untuk selalu memiliki kualitas tertinggi dan stabil. Dengan begitu, penonton tidak akan kabur hanya karena masalah footage buram.

Kehadiran teknologi stabilizer memang bisa jadi penolong yang siap membantu Anda menciptakan video keren anti goyang. Namun, harga alat pendukung satu ini tidak selalu bersahabat. Oleh sebab itulah, Anda bisa menyiasatinya dengan teknik pengambilan video menggunakan alat bantu berupa tripod atau meletakkan kamera di atas permukaan kokoh.

Setelah setting kamera siap dan frame sudah aman di tempatnya, Anda harus mengusahakan untuk tidak memindahkan tempat kamera bernaung. Terutama saat proses shooting berlangsung.

Namun, jika footage yang Anda dapatkan sudah terlanjur buram karena shaking, maka solusi terbaiknya adalah menggunakan software video stabilization.

Demikian beberapa tips dan trik editing video untuk pemula yang mungkin sedang Anda butuhkan sebelum mengelola video yang dimiliki. Selamat mencoba!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder