Belajar fotografi adalah kegiatan positif yang bisa berkembang menjadi hobi dan bisnis. Rata-rata orang yang belajar fotografi memiliki ketertarikan khusus pada hal-hal yang menarik secara visual. 

Belajar Memotret Mudah Lewat 5 Tips Fotografi Pemula

Hal menarik secara visual ini tidaklah harus “wah”, tetapi bisa sederhana. Jika Sahabat Studio Pelangi rajin melihat foto-foto di media sosial, secara tidak langsung referensi itu terekam di otak dan memicu kreativitas untuk menciptakan visual yang baru. 

Studio Pelangi Semarang merangkum 5 tips fotografi pemula yang bisa dipelajari dari sekarang. Apa saja yang perlu dipelajari dalam tips fotografi pemula ini? Berikut pembahasannya. 

Memahami konsep fotografi

Konsep fotografi yang terkenal adalah segitiga eksposur. Segitiga eksposur terdiri atas ISO, shutter speed (kecepatan rana), dan aperture (bukaan atau diafragma). 

Mengapa disebut segitiga eksposur? Segitiga eksposur ini menjadi emas dalam tips fotografi pemula. Karena kombinasi ketiganya akan menentukan gelap terangnya sebuah foto. 

Agar lebih mudah, ISO diumpamakan sebagai seberapa kuat dorongan cahaya masuk ke kamera. Kecepatan rana (shutter speed) diumpamakan sebagai seberapa lama sensor kamera terbuka untuk menyerap cahaya. Sedangkan bukaan atau diafragma (aperture) diumpamakan sebagai seberapa lebar sensor terbuka untuk menyerap cahaya. 

Dapat disimpulkan, ISO adalah ukuran sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Kecepatan rana adalah durasi kamera membukan sensor untuk menyerap cahaya. Sedangkan bukaan atau diafragma adalah bukaan lensa kamera agar cahaya masuk. 

Menerapkan segitiga eksposur

Seperti di poin sebelumnya, segitiga eksposur terdiri atas ISO, kecepatan rana, dan bukaan. 

ISO ditandai dengan rentang 100 – 3200. Di beberapa kamera ada ISO tersedia sampai 6400 dan 102400. Semakin tinggi ISO, semakin banyak cahaya yang masuk, semakin terang pula hasil foto. 

See also  Jasa Sewa Videotron Acara Konser Area Cirebon

Sedangkan untuk kecepatan rana, semakin lama durasinya, semakin banyak cahaya yang masuk, dan hasil foto juga semakin terang. Misalnya kecepatan rana 1/30 cocok digunakan untuk merekam gerak air terjun. Tentunya, harus diimbangi pula dengan ISO dan bukaan tepat agar hasil foto tidak kabur dan terlalu terang.

Sementara itu, kecepatan rana 1/500 – 1/1000 dapat digunakan untuk membekukan objek bergerak. Misalnya sepeda, sepeda motor, mobil, atlet yang berolahraga dan sebagainya. 

Terakhir adalah bukaan. Bicara soal bukaan, seringkali dikenal dengan simbol f/(angka). Misalnya f/1.8, f/5.6, dan sebagainya. 

Semakin kecil angka f, semakin besar bukaannya. Artinya, gambar yang dihasilkan semakin terang, kabur, dan kedalaman ruangnya tipis. Berbeda jika angka f semakin besar, bukaannya semakin kecil. Gambar yang dihasilkan semakin gelap, namun memiliki kedalaman ruang yang tajam dan detail. 

Memilih kamera yang tepat

Kamera yang tepat adalah kunci dalam penerapan tips fotografi pemula. Kamera untuk pemula biasanya didesain lebih sederhana dan mudah dioperasikan. 

Ada banyak varian kamera bagi fotografer pemula. Agar lebih mudah, pilihan jatuh di antara kamera DSLR, mirrorless, atau HP. Pilihan ini tergantung kebutuhan. 

Merawat kamera

Selain menggunakan kamera untuk keperluan hunting atau pemotretan, akan lebih baik jika disertai dengan perawatan. Tips fotografi pemula berikut ini sangat direkomendasikan agar kamera tetap bersih dan terawat. 

Simpanlah kamera di tempat yang kering. Tempat yang lembab akan memicu pertumbuhan jamur di lensa dan kaca bidik. 

Usai digunakan, bersihkan kaca lensa dengan kain lembut seperti kain pembersih kacamata. Gunakan sikat kecil khusus kamera untuk membersihkan debu di bodi kamera. 

Penggunaan alkohol khusus kamera juga direkomendasikan. Tetapi, semprotkan di kain lembutnya ya, Sahabat Studio Pelangi! 

See also  Baru Belajar Motret? Ini 7 Tips Fotografi untuk Pemula

Membaca karya fotografi

Membaca karya-karya fotografi penting untuk merekam referensi foto yang berkualitas. Nah, tips fotografi ini direkomendasikan bagi Sahabat Studio Pelangi, sembari belajar memilah foto yang bagus. 

Nah itulah 4 tips fotografi pemula yang dirangkum Studio Pelangi Semarang. Semoga tips ini bisa membantu Sahabat Studio Pelangi dalam mengenal dunia fotografi ya! 

Agar lebih memudahkan, yuk gunakan jasa fotografi dari Studio Pelangi Semarang. Studio Pelangi Semarang berpengalaman dalam jasa fotografi wedding, pre-wedding, produk, fesyen, dan dokumentasi acara. 

Kunjungi portofolio Studio Pelangi Semarang di studiopelangi.id. Dapatkan layanan jasa fotografi berkualitas dan terjangkau bersama Studio Pelangi Semarang! 


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder