Di artikel sebelumnya, Studio Pelangi Semarang membahas tips fotografi minimalis agar keren dan Instagramable. Nah kali ini, Studio Pelangi Semarang membahas jenis fotografi minimalis. Ternyata, fotografi minimalis masih ada cabang-cabangnya lho, Sahabat Studio Pelangi!
Tapi, perlu diketahui dulu kalau ciri khas fotografi minimalis terletak pada area kosong, blank space, ruang negatif, dan negative space. Intinya, ruang kosong agar objek dan subjek foto terlihat menonjol.
Meski begitu, tetap gunakan komposisi seperti rule of third, dead center, dan kontras warna agar tetap dinamis dan menarik ya, Sahabat Studio Pelangi!
Inilah pembahasan 8 jenis fotografi minimalis yang dirangkum Studio Pelangi Semarang.
Less element
Jenis fotografi minimalis less element ditandai dengan subjek tunggal dalam sebuah foto. Subjek tunggal ini menjadi pusat perhatian, namun subjek sekunder mendukung untuk meningkatkan komposisi foto.
Eksperimen warna
Eksperimen warna dalam fotografi minimalis artinya memadukan warna-warna kontras yang mungkin membentuk garis, pola, dan bentuk. Setidaknya ada dua atau tiga palet warna hingga membuat sebuah komposisi menarik.
Objek kecil
Dalam fotografi minimalis, objek kecil lazim menjadi pusat perhatian atau point of interest. Objek atau subjek kecil ini ditampilkan kontras dengan total frame. Selain itu, objek kecil juga dapat dibantu dengan latar yang menarik perhatian audiens.
Geometri
Geometri sederhana dalam fotografi minimalis adalah lingkaran, kotak, persegi panjang, segitiga, kurva, beserta bayangan. Terkadang, geometri sederhana ini membentuk komposisi leading lines yang mengarahkan mata audiens terhadap satu pusat perhatian.
Part of the whole
Jenis fotografi minimalis part of the whole dapat disiasati dengan memotret sebagian dari penampilan keseluruhan objek atau subjek. Memotret dengan ini justru membiarkan audiens berimajinasi dan menebak-nebak.
Objek yang biasa dipotret dengan part of the whole adalah pucuk pohon, gedung perkantoran, dan sebagainya. Sebagai tips, potretlah dari sudut bidik (angle) yang rendah. Agar latar belakang terlihat dan ruang negatif (negative space) menonjol.
Repetisi
Repetisi atau pengulangan bentuk adalah hal biasa dalam fotografi minimalis. Namun, Sahabat Studio Pelangi butuh waktu cepat dan momen tepat untuk mendapatkan repetisi ini. Pasalnya, tidak semua lingkungan sekitar menghadirkan repetisi pola, bentuk, garis, atau objek lainnya.
Repetisi ini muncul dari pengulangan bentuk yang simetris dari sebuah bangunan, pemandangan alam, atau orang. Contoh sederhana, kumpulan kaca jendela di gedung perkantoran dan apartemen.
Low detail
Sepaket dengan karakter fotografi minimalis yang less is more, maka jenis fotografi minimalis low detail mendukung karakter itu.
Jenis fotografi low detail membawa detail kecil, bahkan sedikit sekali. Namun, cukup berkesan di pandangan audiens. Objek dan subjek pada low detail masih erat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya objek siluet perahu kecil di sungai.
Zeroisme
Jenis fotografi minimalis zeroisme mungkin tidak sepopuler jenis-jenis lain yang telah dibahas. Zeroisme pada dasarnya membuat subjek atau objek tidak begitu ditonjolkan. Tujuannya agar audiens tetap menebak bagaimana pandangan seharusnya lebih visual di frame.
Objek atau subjek dalam zeroisme seringkali tidak berhubungan dengan dunia nyata. Untuk menerjemahkan zeroisme, audiens butuh kreativitas dan imajinasi tinggi.
Tidak jarang kalau Sahabat Studio Pelangi perlu banyak membaca karya fotografi agar paham jenis fotografi minimalis abstrak ini.
Nah, itulah pembahasan 8 jenis fotografi minimalis yang bisa Sahabat Studio Pelangi coba. Studio Pelangi Semarang yakin kalau fotografi ini mudah dipraktikkan lewat banyak latihan.
Tetap diingat, jenis fotografi minimalis ini bersandar pada prinsip tetap sederhana dan konsep less is more, atau sedikit itu menghasilkan yang banyak.
Untuk terus mengikuti perkembangan jenis fotografi minimalis, selalu pantau di media sosial khususnya Instagram. Karena media sosial tersebut menjadi sumber yang kaya untuk fotografi minimalis.
Studio Pelangi Semarang juga bisa lho memotret dengan genre fotografi minimalis. Apalagi sekarang cukup banyak fotografi wedding, pre-wedding, produk, fesyen, dan dokumentasi acara yang menggunakan ini.
Yuk, kunjungi studiopelangi.id untuk diskusi konsep pemotretan bersama Studio Pelangi Semarang. Selamat memotret ya!
0 Comments