Fotografi alam memiliki cabang yang cukup beragam. Mulai dari fotografi satwa, fotografi tumbuhan, sampai ke fotografi lanskap (landscape). Fotografi alam yang beragam ini tentu membutuhkan peralatan fotografi yang tahan banting.

Sebagai fotografer, Sahabat Studio Pelangi sudah seharusnya menyiapkan ketahanan fisik dan mental. Pasalnya, memotret alam tidak sama seperti memotret di ruang studio, di jalanan, atau mungkin di acara tertentu.

8 Tips Fotografi Alam bagi Pemula

8 Tips Fotografi Alam bagi Pemula

Memotret seharian penuh di luar ruangan, tepatnya di hutan, sungai, danau, atau lokasi yang dekat dengan satwa liar jelas membutuhkan adaptasi tinggi. Sahabat Studio Pelangi harus siap dan prima, baik dari segi ketahanan fisik dan mental, peralatan memotret, hingga kemampuan teknis yang mendukung.

Namun, bukan berarti Sahabat Studio Pelangi malah semangat kendur ya! Dilansir dari berbagai sumber, Studio Pelangi Semarang merangkum 8 tips fotografi alam bagi pemula. Dengan tips ini, Sahabat Studio Pelangi dapat lebih nyaman melakoninya. Berikut pembahasannya.

  1. Latihan persiapan fisik

Tips fotografi alam yang pertama adalah melatih persiapan fisik. Memotret di alam liar membutuhkan fisik prima agar dapat menghadapi medan yang sulit, terjal, bahkan cuacanya.

Lakukan persiapan fisik seperti jogging. Jika sempat, lakukanlah treadmill disertai push-ups, sit-up, dan back-up. Latih kekuatan pundak agar terbiasa membawa beban berat dengan angkat beban lewat dumbell 2-3 kg.

  1. Latih perspektif dan kepekaan

Perspektif dalam fotografi alam cukup beragam. Fotografer perlu melatihnya lewat referensi fotografer alam profesional. Referensi ini memberikan contoh komposisi seimbang dan dinamis. Sedangkan kepekaan atau sense dapat dilatih dengan hunting foto dan berpetualang.

  1. Lakukan riset

Riset dalam fotografi alam cukup penting. Tips fotografi alam ini dapat diandalkan untuk menentukan konsep dan target yang akan dicapai, mengetahui subjek yang akan dipotret, dan memahami karakteristik satwa dan masyarakat sekitar hutan.

See also  Tips Memperbaiki Kamera yang Gagal Menyimpan Foto dan Video

Bahkan, dapat mengetahui kondisi lapangan beserta solusi menghadapinya. Lakukan pula riset bagaimana cara menuju lokasinya, termasuk kendaraan dan pesawatnya.

  1. Jalin komunikasi yang baik dengan warga lokal

Menjalin komunikasi dengan warga lokal atau masyarakat setempat adalah kunci tips fotografi alam. Direkomendasikan kontak dengan sesepuh adat, NGO, dan polisi hutan. Tujuannya agar proses pemotretan lancar dan terbantu.

Direkomendasikan pula untuk bersikap sopan dan santun pada masyarakat setempat. Siapa tahu Sahabat Studio Pelangi dianggap keluarga sendiri, bukan?

  1. Bawa peralatan yang dibutuhkan

Membawa peralatan yang dibutuhkan akan mengurangi beban bawaan saat menjelajah dan memotret di lapangan. Misalnya, Sahabat Studio Pelangi ingin memotret lanskap sebuah gunung berapi. Maka bawalah lensa wide, abaikan lensa tele.

Kemudian, bawalah baterai cadangan dan laptop yang ringan dibawa untuk transfer data foto. Bila perlu, cukup bawa satu bodi lensa kamera saja.

  1. Gunakan format RAW

Menggunakan format RAW memudahkan Sahabat Studio Pelangi dalam tahap pengeditan. Baik itu mengatur saturasi, pemotongan atau cropping, dan koreksi yang dibutuhkan.

  1. Sediakan ruang penyimpanan cukup untuk foto

Jangan lupa Sahabat Studio Pelangi, sediakan pula ruang penyimpanan cukup untuk menyimpan hasil foto. Apalagi format RAW membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Sediakanlah satu hardisk ukuran 1 TB untuk berjaga-jaga.

  1. Edit dan sortir sesuai kebutuhan

Usai menjelajah dan memotret di alam liar, saatnya masuk tahap pengeditan. Tips fotografi alam ini berguna untuk menyortir foto-foto yang layak dipublikasikan.

Editlah foto jika butuh cropping. Jika terlalu gelap, aturlah kecerahan atau brightness gambar. Begitu pula sebaliknya.

Jangan sampai mengedit total beserta manipulasi-manipulasi di Adobe Photoshop. Hal ini tidak dibenarkan ya, Sahabat Studio Pelangi.

See also  7 Tips Fotografi Makanan di Rumah

Bila perlu, libatkan pula pihak ketiga seperti kurator atau advisor untuk membantu Sahabat Studio Pelangi dalam memilih foto. Setelah itu, publikasikan hasil karya Sahabat Studio Pelangi.

Nah, Studio Pelangi Semarang juga membantu Anda dalam memotret dokumentasi acara, wedding, foto produk, dan fesyen. Studio Pelangi Semarang berpengalaman dan menyediakan jasa dengan harga terjangkau.

Tunggu apalagi, yuk pesan jasa fotografi event, acara, wedding, produk, dan fesyen di Studio Pelangi Semarang. Sekian 8 tips fotografi alam kali ini. Semoga bermanfaat ya!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder