Lighting panggung adalah elemen penting dalam produksi acara, teater, konser, dan berbagai jenis pertunjukan. Tata lampu panggung bekerja dengan cara mengatur cahaya untuk menerangi aktor, musisi, atau elemen penting lainnya di atas panggung, serta untuk menciptakan suasana dan efek visual yang mendukung narasi atau tema acara. Lighting pada panggung acara selalu memukau banyak penonton. Lantas bagaimana lighting panggung bekerja?

Bagaimana Lighting Panggung Bekerja?

Perencanaan dan Desain Lighting
  • Terdapat seorang lighting designer. Seorang lighting designer bertanggung jawab untuk merancang pencahayaan yang sesuai dengan konsep artistik acara. Mereka bekerja sama dengan event organizer untuk memahami tema, mood, dan fokus dari acara tersebut. Agar bisa menghasilkan tata lampu yang cantik dan sesuai dengan tema dan jalannya acara. 
  • Adanya Plot Lighting. Lighting designer akan membuat plot lighting, yaitu sebuah diagram yang menunjukkan penempatan semua lampu di atas panggung, sudut, warna, dan intensitasnya.
Jenis Lampu yang Digunakan
  • Spotlights: Lampu sorot yang fokus pada area atau individu tertentu di panggung, memberikan sorotan kuat yang menarik perhatian penonton ke bagian yang penting.
  • Laser: Memiliki bentuk yang kecil ini bisa menghasilkan efek cahaya yang memukau. Laser tersedia dari dua warna yaitu hijau dan merah.
  • PAR Cans: merupakan Lampu standar yang banyak digunakan untuk pencahayaan panggung, memberikan cahaya yang kuat dan bisa diubah warnanya menggunakan gel atau filter.
  • LED Lights: Lampu yang hemat energi dan bisa berubah warna dengan mudah, sering digunakan untuk pencahayaan efek atau dekoratif.
  • Moving Lights: Lampu yang bisa diprogram untuk bergerak, mengubah warna, dan fokus selama pertunjukan, sering digunakan dalam konser atau acara besar untuk menciptakan efek dinamis.
See also  Variasi dari Jenis Pencahayaan dalam Acara: Menciptakan Suasana yang Tepat
Kontrol dan Pengaturan
  • Lighting Console: Semua lampu panggung dikendalikan dari sebuah lighting console (meja kontrol pencahayaan). Operator pencahayaan menggunakan console ini untuk mengatur kapan dan bagaimana lampu dinyalakan, dimatikan, atau diubah selama pertunjukan.
  • Cues: Operator pencahayaan mengikuti “cues” atau tanda yang sudah ditentukan sebelumnya dalam naskah atau rundown acara. Setiap cue menginstruksikan perubahan tertentu dalam pencahayaan, seperti menambah intensitas, mengubah warna, atau memindahkan posisi lampu.
  • DMX Control: Sistem DMX (Digital Multiplex) adalah standar protokol yang digunakan untuk mengontrol perangkat pencahayaan panggung secara digital. Setiap lampu diberi kode DMX tertentu yang memungkinkan mereka dikendalikan secara individual atau bersamaan.

Itu tadi adalah penjelasan bagaimana lighting panggung bekerja. Lighting acara bisa digunakan pada berbagai jenis penyelenggaraan acara agar acara semakin meriah. Permainan lighting yang cantik bisa menarik perhatian lebih banyak, apalagi jika acara diselenggarakan di luar ruangan. Maka permainan dari lighting akan terlihat dengan semakin jelas karena area di sekitarnya lebih gelap. 

Jasa Sewa Lighting Acara Terbaik

Studio Pelangi adalah penyedia jasa sewa lighting dengan kualitas terbaik dan siap membantu mempercantik panggung dan jalannya acara Anda. Dengan adanya lighting, penampilan dari pengisi acara dan tampilan panggung akan terasa lebih meriah dan cantik. Anda bisa menggunakan jasa sewa lighting dari Studio Pelangi dengan menghubungi kami melalui whatsapp di nomor yang ada di halaman web kami ini.