Tren foto flat lay muncul di Instagram dan Pinterest. Foto-foto minimalis yang dipotret dari atas ini ternyata menimbulkan kesan tersendiri. Foto terasa lebih minimalis dengan objek tertata rapi, meskipun ada banyak barang.
Teknik foto flat lay ternyata banyak digunakan untuk pemotretan foto produk. Kali ini, Studio Pelangi Semarang membahas 7 tips menguasai teknik foto flat lay.
Sudah tidak sabar lagi ingin menguasainya? Yuk intip pembahasan 7 tips menguasai teknik foto flat lay.
Tentukan temanya dulu
Sebelum memotret dengan teknik foto flat lay, tema apa yang ingin diangkat Sahabat Studio Pelangi? Apakah suasana natal? Menyambut bulan Ramadan? Atau yang lainnya?
Tema sangat diperlukan agar properti foto mendukung sesi pemotretan. Elemen-elemen dari properti foto tersebut akan menyambung ke tema. Selain itu, juga membantu audiens memahami pesan yang ingin Sahabat Studio Pelangi sampaikan.
Jadi sebelum memotret, tentukan temanya dulu ya, Sahabat Studio Pelangi!
Mau motret jam berapa?
Setelah menentukan tema, Sahabat Studio Pelangi mau memotret jam berapa? Disarankan untuk memotret dengan cahaya alami. Seperti cahaya matahari.
Potretlah pada pagi atau sore hari. Untuk pagi hari, misalnya dari pukul 8 – 10 pagi. Untuk sore hari, dari pukul 3 – 4 sore. Jam-jam tersebut menghasilkan cahaya yang cukup terang, tetapi lembut. Sehingga tidak menimbulkan bayangan yang tebal dan noise.
Coba-coba komposisinya
Nah, memotret dengan teknik foto flat lay membutuhkan eksplorasi komposisi. Karena pusat perhatiannya atau POI (point of interest) berada di tengah atau sepertiga frame, maka berilah jarak antar properti foto.
Lalu, variasikan ukuran dan bentuk properti foto. Usahakan juga Sahabat Studio Pelangi bermain dengan warna-warna senada.
Pastikan juga Sahabat Studio Pelangi mencoba gaya atau style komposisi grid dan freestyle. Gaya komposisi ini memungkinkan objek tampak lebih estetis dan indah.
Pakailah tripod
Agar tidak goyang atau gambar blur, sebaiknya gunakanlah tripod. Bisa juga memotret dengan dua tangan, tetapi bantu dengan meja agar tetap berdiri dengan stabil.
Perhatikan motif dan bahan alas foto
Motif dan bahan alas foto sangat berpengaruh pada hasil foto flat lay Sahabat Studio Pelangi. Agar lebih aman, pilihlah bahan alas foto yang bersifat doff. Bahan doff cenderung menyerap cahaya dan tidak memantul.
Lalu, pilihlah alas foto dengan motif polos. Misalnya alas foto polos berwarna hitam, putih, abu, soft pink, pastel, dan sebagainya.
Motif dan bahan alas foto tersebut bisa dijumpai pada kertas dan handuk. Seprai kasur juga bisa lho, Sahabat Studio Pelangi!
Jangan lupa, edit
Terakhir, edit foto. Menghasilkan foto flat lay yang bagus, sebenarnya tidak perlu terlalu banyak edit. Cukup edit dasar seperti kecerahan (brightness), saturasi, kontras, perataan lighting, dan pemotongan (cropping).
Kemudian, jika memungkinkan, editlah gambar dengan pengaturan ton warna. Pengaturan ton warna dapat dilakukan di aplikasi Adobe Lightroom atau VSCO.
Latihan terus!
Tips menguasai teknik foto flat lay yang ampuh adalah selalu latihan. Latihan terus, sampai bisa.
Jika Sahabat Studio Pelangi masih pemula, cobalah memotret dengan properti yang sedikit. Cara memotret ini sering dinamakan minimalist flat lay atau flat lay minimalis.
Kemudian, perhatikan jam memotretnya. Pastikan arah cahaya selalu dari samping. Jika terlalu keras, gunakan reflektor sederhana seperti sterofom, kain hitam, atau cermin kaca.
Nah, itulah 7 tips menguasai teknik foto flat lay. Sahabat Studio Pelangi mau foto produk dengan teknik foto flat lay? Serahkan pada Studio Pelangi Semarang!
Studio Pelangi Semarang berpengalaman dalam jasa foto produk di Semarang. Dan pastinya, jasa foto produk ini tersedia dengan harga terjangkau dengan hasil maksimal. Apalagi Studio Pelangi Semarang juga menguasai teknik foto flat lay lho!
Selain itu, Studio Pelangi Semarang juga berpengalaman dalam jasa foto dokumentasi acara, bayi baru lahir, wedding, prewedding, dan fesyen. Studio Pelangi Semarang juga menyediakan jasa vidoegrafer lho!
Tertarik dipotret dengan Studio Pelangi Semarang? Yuk diskusikan konsep pemotretan Sahabat Studio Pelangi ke situs studiopelangi.id!
0 Comments