Siapa yang pernah ngiler lantaran melihat foto produk di toko daring atau situs onlinemarketplace ? Studio Pelangi Semarang juga pernah seperti itu, kalau Sahabat Studio Pelangi?

Lariskan Produk Anda dengan 7 TipsFotografi Produk
Itulah kekuatan fotografi produk. Baik itu ditampilkan di media sosial, toko daring, beranda aplikasi pesan instan, atau mungkin di situs onlinemarket place. Siapa yang tidak ingin produknya dibeli gara-gara fotonya menarik dan langganan di-wishlist?
Kali ini, Studio Pelangi Semarang membahas tips fotografi produk. Bagi Sahabat Studio Pelangi yang menjadi pelaku UKM atau pemilik toko daring, cocok sekali ini untuk diperhatikan.
Inilah pembahasan 7 tips fotografi produk yang dirangkum dari berbagai sumber.
- Kamera DSLR, mirrorless, HP, bebas!
Mungkin Sahabat Studio Pelangi sering memperdebatkan, mau pakai kamera DSLR, mirrorless atau HP?
Dilansir dari berbagai sumber, kamera-kamera tersebut bisa dipakai semua, lho Sahabat Studio Pelangi. Sama bagusnya, sama kualitasnya, sama-sama baik digunakan.
Tetapi, jika Sahabat Studio Pelangi ingin lebih cepat diunggah secara daring, disarankan memang menggunakan kamera HP. Apalagi aplikasi onlinemarketplacemenyediakan fitur kamera. Jadi, Sahabat Studio Pelangi tinggal jepret saja.
Jika ingin lebih profesional, gunakan kamera DSLR dan mirrorless. Studio Pelangi Semarang menyediakan jasa fotografi produk dan sudah berpengalaman. Makanya bisa menulis tips fotografi produk seperti ini hehe.
- Manfaatkan sumber cahaya
Sumber cahaya yang baik akan membuat produk terekam lebih detail. Cahaya yang baik digunakan adalah dari samping. Karena, cahaya tersebut memunculkan gradasi dan menimbulkan dimensi di produk itu sendiri.
Selain itu, cahaya alami yang muncul dari jendela atau mungkin teras rumah juga membuat foto produk tampak seimbang. Sahabat Studio Pelangi juga bisa pakai lampu studio, tetapi imbangkan dengan reflektor dan difuserya!
- Kreasikan latar belakang
Meski tidak harus foto di studio atau tempat fancy, tetapi Sahabat Studio Pelangi bisa mengkreasikan latar belakang dari benda-benda yang ada di rumah. Misalnya kertas kado, kain kerudung, karpet, sprei, atau mungkin tembok.
Latar belakang atau background berguna sebagai pendukung produk. Jadi, hasil fotonya tidak flat atau datar.
- Perhatikan material produk
Tips fotografi produk berikutnya adalah memperhatikan material produk. Penting sekali untuk diperhatikan, karena material produk mempengaruhi hasil foto.
Misalnya produk berbahandof. Kesan foto yang dihasilkan adalah produk terkesan berkelas jika dibidik dari arah samping dan atas.
Sedangkan bahan mengkilat atau shiny, triknya jangan sampai produk terkena sorotan cahaya secara langsung. Gunakanlah difuserdari kertas kalkir atau plastik kresek putih guna memantulkan cahaya. Potretlah dari sisi atas, atur arah cahaya dari sisi bawah atau samping.
- Komposisi, komposisi!
Komposisi foto jelas penting untuk memotret produk. Tips fotografi produk ini akan menjadi kunci keberhasilan foto Anda. Karena itu, pastikan produk dipotret dengan komposisi 50 persen – 75 persen dari bagian obyek yang tampak pada foto.
Tujuannya, agar detail produk lebih terlihat. Tambahkan aksesoris yang menunjang estetika produk. Pastikan yang relevan ya, Sahabat Studio Pelangi!
- Gunakan teknik foto
Tips fotografi produk akan lebih terasa manfaatnya jika Sahabat Studio Pelangi menerapkan teknik foto produk.
Misalnya teknik foto produk flat layramai dan populer digunakan sebagai fotografi produk. Teknik ini menarik karena Sahabat Studio Pelangi perlu membangun identitas visual toko daring lewat foto produk.
Tips fotografi produk dengan teknik flat layyakni gunakan latar belakang atau backgroundkontras. Manfaatkan aksesoris yang relevan dengan produk. Untuk sentuhan terakhir, editlah sewajarnya agar hasil foto tampak natural.
- Tekankan konsep
Tips fotografi produk berikutnya adalah bicara soal konsep. Bagaimana konsep foto produk yang Sahabat Studio Pelangi inginkan?
Nah, Studio Pelangi Semarang bisa mengeksekusi konsep foto produk yang diinginkan Sahabat Studio Pelangi. Komunikasikan konsep foto produknya di studiopelangi.id.
Garis bawahi juga pesan yang ingin disampaikan dan kesamaan persepsi antara fotografer, pemilik produk, dan calon pembeli saat melihat foto tersebut. Kemudian, diskusikan visualisasi pesan dan persepsi tersebut dalam sebuah eksekusi foto.
Bagaimana, sudah siap untuk menerapkan tips fotografi produk?
0 Comments