5 Tips Foto PreweddingPemula yang Kreatif dan Hemat

foto by REDART

Sesi foto prewedding menjadi momen tidak terpisahkan pada masa kini. Apalagi dengan kehadiran media sosial seperti Instagram. Siapa yang tidak ingin berlomba-lomba menangkap momen prewedding berkesan dan Instagram-able?

Alhasil, permintaan foto prewedding semakin meningkat ya, Sahabat Studio Pelangi. Bagi Anda yang hobi dan menyukai dunia fotografi, ini adalah waktu yang tepat mengembangkan portofolio.

Sahabat Studio Pelangi bisa memulainya lewat foto prewedding. Saat ini, semakin banyak permintaan foto prewedding. Referensi bisa didapat dari Instagram dan Pinterest, lho.

Tetapi, bagaimana ya langkah-langkah mengeksekusi foto prewedding pemula? Jangan khawatir, Studio Pelangi Semarang merangkum tips foto prewedding pemula. Tips ini bisa dilakukan dengan bujet minim dan menguntungkan calon klien.

Inilah pembahasan 5 tips foto prewedding pemula yang hemat dan kreatif. Yuk simak tipsnya!

  1. Diskusikan konsep foto prewedding

Daya tarik sebuah foto prewedding adalah di konsepnya. Nah karena itu, Sahabat Studio Pelangi perlu mendiskusikan detail konsep foto dan cara eksekusinya.

Sebagai fotogafer, konsep foto prewedding perlu untuk mengatur pose model, kondisi pencahayaan, dan membangun suasana atau mood dalam foto.

Sedangkan sebagai klien, konsep foto diperlukan untuk membantu fotografer saat mengeksekusi pemotretan. Misalnya kostum yang digunakan klien, dandanan atau makeup, properti foto yang digunakan, dan durasi pemotretan.

Jika sudah lengkap, maka pemotretan foto prewedding bisa dilaksanakan tanpa ada miskomunikasi.

  1. Pilihlah lokasi yang tidak jauh dari rumah klien

Tips foto prewedding pemula yang satu ini terbilang terjangkau, baik dari sisi fotografer maupun klien. Lokasi pemotretan yang tidak jauh dari rumah klien atau di rumah klien sendiri justru akan menghemat biaya produksi dan waktu.

Manfaatkan lokasi yang ada. Jika pemotretan dilakukan di rumah, maksimalkan taman, ruang tamu, balkon rumah, atau mungkin pinggir jalan dekat rumah klien.

See also  Mengatasi Masalah Pencahayaan Buruk dalam Dokumentasi Foto

Jika pemotretan dilakukan di luar rumah, entah itu stasiun, perpustakaan, sawah, danau, kampus, pantai, atau taman kota, sesuaikan jam pemotretan dan tentukan durasi pemotretannya. Lokasi pemotretan seperti ini punya varian sudut pemotretan yang menarik saat eksekusi.

  1. Sarankan klien untuk menyewa MUA dari teman atau dandan sendiri

Sahabat Studio Pelangi pasti tahu betul kalau menyewa makeupartistatau MUA profesional membutuhkan biaya yang lumayan. Tetapi tidak ada salahnya jika Anda menyewa MUA dari teman Anda sendiri. Hitung-hitung bisa membantu karier dunia rias dan portofolionya.

Jika memungkinkan, Sahabat Studio Pelangi bisa menyarankan klien untuk dandan sendiri. Bahkan mungkin ada fotografer yang bisa merangkap sebagai MUA juga.

  1. Manfaatkan properti klien

Properti foto di studio tentu berbeda saat di luar studio. Tapi, jangan khawatir, Sahabat Studio Pelangi. Sahabat Studio Pelangi dapat memanfaatkan properti pribadi klien.

Misalnya motor, mobil, sepeda, barang antik atau vintage, dan sebagainya. Properti ini bisa menjadi detail saat pemotretan. Jika klien punya kain atau gorden panjang 1-2 meter, buatlah backdrop. Lalu jadikan sebagai background atau latar belakang foto prewedding.

Jika rumah klien atau lokasi pemotretannya memiliki warna tembok polos atau pastel, bisa dimanfaatkan juga lho, Sahabat Studio Pelangi! Pastikan kondisi pencahayaannya memadai ya.

  1. Kalau memungkinkan, foto di pagi atau siang hari

Sesi foto prewedding di pagi atau siang hari sebenarnya akan membuat suasana atau moodfoto lebih menarik. Bahkan jika pemotretannya di luar ruangan, Sahabat Studio Pelangi lebih mudah menyesuaikan arah bidik kamera dengan pencahayaan.

Pilihlah jam pemotretan di pukul 7 pagi – 10 pagi. Jika di siang hari, selalu sediakan reflektor untuk mengurangi pantulan cahaya siang hari yang keras. Sehingga cahaya di gambar lebih lembut.

See also  4 Trik dan 6 Tips Fotografi untuk Hasil Lebih Kece

Foto prewedding di sore hari juga direkomendasikan. Namun, pilihlah waktu saat matahari tidak terlalu keras. Misalnya pukul 4-5 sore.

Itulah 5 tips foto prewedding pemula yang kreatif dan hemat. Sahabat Studio Pelangi bisa memesan jasa foto prewedding, wedding, dan dokumentasi lewat Studio Pelangi Semarang.

Studio Pelangi Semarang telah berpengalaman di jasa fotografi wedding, prewedding, dan dokumentasi. Pesan sekarang lewat studiopelangi.id!

Semoga artikel ini bermanfaat ya Sahabat Studio Pelangi. Selamat memotret foto prewedding!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder