Fotografi landscape mengandalkan pemandangan sebagai subjek foto utamanya. Pemandangan ini pun beragam, bisa hamparan laut, hamparan lading, langit yang berbintang, atau bahkan gedung-gedung pencakar langit. 

Anak Senja Inilah 6 Teknik Fotografi Landscape beserta Tipsnya

Anak Senja Inilah 6 Teknik Fotografi Landscape beserta Tipsnya

Meski kedengarannya cukup mudah ditemui di kehidupan sehari-hari, tetapi Sahabat Studio Pelangi perlu mengetahui teknik fotografi landscape.

Teknik fotografi landscape akan membantu Sahabat Studio Pelangi dalam merekam momen dengan pas dan ciamik. Apa saja teknik fotografi landscape? Studio Pelangi Semarang merangkumnya sebagai berikut. 

  1. Bad light

Cuaca buruk menghasilkan pencahayaan yang tidak begitu terang. Katakanlah bad light. Namun jangan salah, pencahayaan saat mendung, hujan, atau kabut mungkin akan menambah mood atau suasana pada foto. 

Untuk mengakalinya, hasil gambar dengan teknik fotografi landscape ini bisa diolah saat tahap pengeditan. Ubahlah warna foto menjadi hitam putih. Jikalau tidak, edit di bagian vibrance dengan sedikit saturasi, lalu edit di bagian bayangan dan highlight

  1. Foreground

Latar belakang (background) dan latar bawah (foreground) sebenarnya adalah satu kesatuan. Memang sebagai fotografer, mungkin Sahabat Studio Pelangi terpesona pada latar belakangnya. Namun lupa dengan latar bawahnya. 

Karena itu, latar bawah perlu diperhatikan agar foto menjadi lebih berdimensi dan memiliki ruang fokus yang dalam atau depth of field (DoF). Latar bawah seperti rerumputan, bebatuan, ranting, dan sebagainya. 

Keuntungan memperhatikan latar bawah, foto menjadi lebih memiliki titik fokal dan point of interest (PoI). Sehingga, foto tampak lebih dinamis. 

  1. Golden and blue hour

Cahaya samping yang muncul dari pagi (golden hour) dan sore hari (blue hour) ini cukup populer di dunia fotografi landscape. Para fotografer sering menyarankan untuk maksimal mencuri momen spesial ini lho, Sahabat Studio Pelangi. 

See also  8 Tips Fotografi Wedding untuk Pemula

Dengan memanfaatkan golden dan blue hour, foto tampak lebih hidup. Sebagai tips, tunggulah matahari terbit dan matahari terbenam. Jika Sahabat Studio Pelangi memotret jelang magrib, tunggulah sampai warna langit biru pekat. 

  1. High dynamic range (HDR)

Teknik fotografi landscape dengan HDR sah-sah saja digunakan, Sahabat Studio Pelangi. Teknik fotografi landscape ini bisa dilakukan lewat pengeditan dengan Photomatix atau Adobe Photoshop. 

Meski demikian, jangan terlalu berlebihan mengedit foto dengan HDR. Lagi pula, teknik fotografi landscape dengan HDR adalah alternatif jika Sahabat Studio Pelangi tidak menggunakan filter seperti Gradual ND dan Circular Polarizer (CPL). 

  1. Komposisi

Komposisi dalam fotografi cukup banyak. Namun, teknik fotografi landscape biasa menggunakan komposisi dead centre, leading lines, bentuk-bentuk, refleksi, dan sebagainya.

Komposisi dead centre yakni menempatkan subjek atau objek foto tepat di tengah layar bidik kamera. 

Sementara leading lines yakni komposisi yang mengarahkan audiens pada subjek atau objek yang mirip seperti garis dominan atau leading lines

Nah kalau refleksi, Sahabat Studio Pelangi bisa merekam pemandangan langit beserta foreground yang berunsur air. Pastikan momen keduanya pas ya! 

  1. Slow speed

Teknik fotografi landscape dengan slow speed lazim digunakan. Teknik slow speed membuat gambar memiliki ruang fokus atau DoF lebih besar. Sehingga, gambar yang dihasilkan tampak lebih tajam dan menambah estetika. 

  1. Titik fokal (focal point)

Titik fokal mungkin bukanlah titik perhatian utama atau point of interest (PoI). Tetapi, POI justru bisa menjadi titik fokal. Artinya, Sahabat Studio Pelangi memotret salah satu titik yang seharusnya menjadi pandangan pertama saat audiens melihat foto.

Titik fokal membuat audiens fokus pada titik tersebut, lalu melihat objek lain yang mendukung pada seisi area foto. 

See also  4 Pilihan Lensa untuk Foto Wedding

Nah, itulah 6 teknik fotografi landscape yang Studio Pelangi Semarang rangkum dari berbagai sumber. 

Sebagai tips, selalu gunakan tripod saat menerapkan teknik fotografi landscape di atas. Teruslah memotret, eksplorasi, dan perkaya referensi foto Sahabat Studio Pelangi. Kapan lagi menikmati senja sambil ngopi dan memotret pemandangan? 

Paling pas kalau Sahabat Studio Pelangi mengabadikan momen-momen indah fotografi landscape bersama Studio Pelangi Semarang. Studio Pelangi Semarang berpengalaman dalam jasa fotografi wedding, dokumentasi, foto produk, bahkan foto pre-wedding lho Sahabat Studio Pelangi!

Nah, jangan sungkan hubungi Studio Pelangi Semarang di studiopelangi.id. Dapatkan momen indah Anda bersama Studio Pelangi Semarang!


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder